Honda kembali ke F1 2015 sebagai penyedia mesin untuk McLaren. Kolaborasi itu mengingatkan banyak kalangan akan kenangan masa kejayaan nan dominan dari McLaren-Honda di dekade 80-an, yang juga memunculkan rivalitas legendaris antara Ayrton Senna dan Alain Prost.
"Ketika saya melakukan diskusi dengan rekan saya, (Bos Honda F1 Yasuhisa) Arai-san dan Presiden (Honda Motor Takanobu) Ito, kami siap untuk menjawab tantangan itu dan kami akan sukses," tegas Dennis di Crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, Dennis mengakui timnya menghadapi tantangan besar untuk bisa mengejar tim-tim lain macam Ferrari, Renault, dan terutama Mercedes, yang punya waktu relatif lebih banyak sebagai satu-kesatuan di masa persiapan. "Honda merupakan perusahaan yang secara fenomenal berkomitmen dan tantangan yang kami punya di 2015 sangatlah besar."
Bersama Honda, McLaren menguasai arena 'Jet Darat' selama empat musim beruntun pada 1988-1991.
(krs/nds)