Di musim lalu, McLaren gagal total. Mereka menempati posisi kesembilan klasemen konstruktor. Tim asal Inggris itu cuma mengumpulkan 27 poin dari 19 kali balapan.
Sementara itu, Alonso harus puas menempati posisi 17 klasemen akhir. Dia yang tujuh kali gagal finis, cuma mengumpulkan delapan 18 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paket aerodinamisnya menunjukkan perhatian yang fantastis di setiap detil. Pada faktanya, secara keseluruhan mobilnya memang indah --terutama dipandang dari sudut aerodinamis seperti yang sudah saya katakan-- dan saya siap 100 persen untuk tantangan di depan," ungkap Alonso seperti dilansir oleh PlanetF1.
Mengenai kegagalan tim di tahun lalu, Alonso juga memberikan komentar. Dia menyebutkan bahwa semua hasil negatif saat balapan sudah dijadikan suatu pelajaran.
"Awal musim baru selalu memunculkan perasaan spesial, ditandai dengan banyak antisipasi untuk tahun yang ada di depan. Tahun ini tak berbeda: saya antusias dan tak sabar untuk melaju," kata Alonso.
"Tahun lalu, banyak sorotan pada McLaren-Honda karena tahun pertama kami dalam kerjasama yang baru. Itu merupakan musim yang tricky untuk kami semua, tapi kami sudah banyak belajar," imbuhnya. (cas/mfi)