Kemampuan pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto, untuk bisa bersaing di Formula 1 diragukan. Rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, memberikan pembelaan.
Manor sudah memutuskan bahwa Rio akan menemani Wehrlein sejak 18 Februari yang lalu. Keberhasilan pebalap asal Solo untuk mendapatkan kursi di tim asal Inggris itu didapat usai menjalani perjuangan yang cukup panjang.
Rio yang bergabung dengan Manor dengan status pay driver, masih mempunyai pekerjaan rumah untuk memenuhi dana agar bisa berlaga satu musim di F1 sebesar 15 juta euro atau setara Rp 217 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal keraguan itu, Wehrlein memberikan pembelaan. Rio disebut pebalap asal Jerman itu tak seburuk penilaian orang.
"Keputusan mengenai rekan setim saya bukan kuasa saya, tapi juga saya percaya bahwa Rio digambarkan lebih buruk daripada yang sebenarnya," kata Wehrlein di Speed Week.
"Setelah semuanya, dia menempati posisi posisi empat di GP2 tahun lalu. Dia mengalahkan pebalap top dan memenangi balapan. Dia belum bersinar saat tes dan sempat menyentuh gravel. Tapi, saya berpikir dia tak seburuk itu."
"Siapa yang tahu, mungkin itu akan terjadi pada saya di balapan berikutnya. Dia bukan pebalap yang jelek," imbuhnya.
Rio akan menjalani debutnya di ajang F1 di akhir pekan ini. Dia akan memacu 'jet darat' di seri GP Australia.
(cas/roz)