Rio hanya menempati posisi ke-21 dalam kualifikasi di Sirkuit Sochi. Pebalap Manor Racing itu mencatat waktu tercepat 1 menit 39,463 detik. Posisi start Rio tepat di belakang rekan setimnya, Pascal Wehrlein.
Dalam sesi kualifikasi, Rio sempat mendapat panggilan dari FIA untuk pengecekan berat mobil secara acak. Setelahnya, dia juga tak bisa maksimal memacu mobilnya karena terhambat traffic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tiga balapan yang telah berlalu, hasil terbaik yang diraih Rio adalah finis di posisi ke-17 di Bahrain. Rio berharap bisa mencetak hasil yang oke pada balapan, Minggu (1/5), yang dimulai pada pukul 19.00 WIB.
"Tapi, hari ini, pada race day saya akan mencoba semaksimal mungkin untuk mendapat hasil yang baik," katanya.
Setelah sesi kualifikasi kemarin, Rio menerima kunjungan dari Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Wahid Supriyadi. Wahid yang didampingi istri dan staf KBRI disambut oleh Rio dan manajernya, Piers Hunnisett.
"Top speed saya tadi 333 km/jam. Mohon doa Bapak Dubes dan ibu serta seluruh masyarakat Indonesia di Rusia agar saya bisa lebih baik lagi di final besok," ujar Rio.
Tak banyak warga Indonesia yang dapat mendukung Rio secara langsung di Sochi. Pasalnya, dari sekitar 700 warga Indonesia yang tinggal di Rusia, sebagian besar bermukim di Moskow dan St. Petersburg.

(mfi/mfi)











































