Grosjean memastikan dirinya akan memakai helm yang bergambar Bianchi, yang meninggal dunia pada Juli 2015, setelah koma selama sembilan bulan usai mengalami insiden di Sirkuit Suzuka pada GP Jepang 2014.
Helm spesial itu sudah dipamerkan Grosjean melalui akun twitter-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terkait balapan di Monako, Grosjean selalu memandangnya sebagai balapan kandang. Maklum, Monako --negara terkecil kedua di dunia setelah Vatikan -- "menempel" dengan Prancis.
"Kami bersebelahan, ada banyak orang, banyak fans Prancis. Monako spesial karena segala kemewahannya. Itulah Monako. Semua orang tahu Monako dan semua ingin berada di Monako," tutur pebalap tim Haas itu pada situs resmi F1.
"Treknya sangat menantang. Akhir pekan akan terasa sangat lama karena banyak tuntutan. Tapi semuanya akan menjadi tontonan yang sangat keren," sambungnya.
Dari empat penampilan Grosjean di Monako, pencapaian terbaiknya adalah di musim 2014 kala finis di peringkat kedelapan -- satu posisi di depan almarhum Bianchi. Ia retired dua kali dan di musim lalu berada di tempat ke-12 -- semuanya bersama tim Lotus.
(a2s/mrp)