Optimistis, Ricciardo Sudah Tak Sabar Jalani Musim 2017

Optimistis, Ricciardo Sudah Tak Sabar Jalani Musim 2017

Kris Fathoni W - Sport
Kamis, 29 Des 2016 18:15 WIB
Foto: Mark Thompson/Getty Images
Melbourne - Pebalap Red Bull Daniel Ricciardo merasa optimistis dengan peluang timnya kembali ke posisi teratas pada musim balapan 2017 mendatang. Ia pun tak sabar menjalani musim depan.

Mercedes sudah sedemikian mendominasi F1 selama tiga tahun terakhir, dengan kedua pebalapnya terlibat persaingan sendiri dalam memperebutkan titel juara dunia sejak awal 2014.

Akan tetapi, perubahan regulasi mengenai aerodinamika untuk 2017 mendatang bisa mengusik dominasi Mercedes tersebut dan Ricciardo yakin sudah berada di tempat terbaik untuk jadi penantang gelar juara dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin begitu," ujar Ricciardo kepada ESPN. "Jika Anda orang yang suka bertaruh maka Anda akan bilang, 'Kenapa tidak kembali bertaruh untuk kemenangan Mercedes?' tapi sejujurnya saya merasa begitu."

"Juga karena kami kini ada di posisi yang bertolak belakang. Kami sedemikian termotivasi, sudah melewati segala kesusahan, dan saya merasa ini akan jadi dorongan besar dengan energi meluap. Dengan (penyedia mesin) Renault, mereka sudah benar-benar terpacu berkat peningkatan pada tahun ini dan mereka semua jadi seperti '2017, ayo maju terus dan jangan kendur'. Tentu saja, dibandingkan dengan Mercedes, Anda sudah tahu mereka akan kencang, tapi mungkin mereka akan merasa sedikit berpuas diri sedangkan kami saat ini justru sebaliknya," tuturnya.

Ricciardo bergabung dengan Red Bull pada 2014 pada saat dominasi tim tersebut di F1 sudah berakhir. Tapi setelah bekerja dengan tim selama tiga tahun, ia merasa sudah saatnya Red Bull kembali ke posisi teratas.

"Itulah yang paling keren tahun ini," kata Ricciardo.

"Hasil-hasil bagus sudah melengkapinya, tapi yang utama adalah melihat bagaimana tim sudah membalikkan situasi dan sedemikian terpacu. Kami cuma ingin terus lebih baik lagi.

"Oke, musim ini kami sudah bagus dan mungkin seharusnya kami gembira. Tapi nyatanya tidak seperti itu, kami justru ingin segera kembali beraksi lagi dan menghabisi lawan!" sebutnya.

(krs/mfi)

Hide Ads