Red Bull Sengaja Tak Langsung Banding

Putusan Bersalah Boikot GP AS

Red Bull Sengaja Tak Langsung Banding

- Sport
Jumat, 01 Jul 2005 16:53 WIB
Jakarta - Akhirnya Red Bull buka suara mengapa pihaknya tak ingin naik banding atas putusan bersalah FIA untuk aksi boikot GP AS. Mereka mengaku ingin waktu lebih banyak untuk berpikir. Seperti diketahui, dalam pertemuan dengan tujuh tim hari Rabu, (29/6/2005) lalu, FIA memutuskan vonis bersalah kepada tim yang memboikot GP Amerika Serikat dua pekan lalu.Ada dua kesalahan yang menurut FIA dilakukan ketujuh tim tersebut, yakni gagal memastikan ketersediaan ban yang aman untuk balapan, dan aksi boikot itu sendiri. Namun enam dari tujuh tim yang divonis bersalah oleh FIA memutuskan langsung untuk melakukan banding.Keenam tim yakni Williams, Renault, BAR, McLaren, Sauber dan Toyota sepakat membuat pernyataan bersama, akan melakukan banding atas putusan FIA. Sementara Red Bull yang memisahkan diri, tidak memberikan penjelasan khusus atas sikap mereka.Dikutip Crash, Jumat (1/7/2005), bos Red Bull Christian Horner menjelaskan mengapa pihaknya tidak mengikuti langkah enam tim lainnya yang langsung mengajukan banding. Menurut Horner, dikarenakan Red Bull ingin punya waktu lebih untuk bisa mempertimbangkan pilihan mereka. "Pada dasarnya kami tidak ingin membuat keputusan yang terburu-buru," ujar Horner.Kendati demikian, penjelasan tampaknya tidak mempan membendung isu yang beredar. Red Bull dikabarkan tidak langsung banding dikarenakan keterkaitannya bahwa mereka dijanjikan akan disuplai mesin Ferrari di tahun 2006. Putusan bersalah telah dijatuhkan FIA. Namun untuk jenis hukumannya akan masih ditunda hingga 14 September 2005. Alasan FIA ialah untuk memberi kesempatan kepada tim yang dinyatakan bersalah, menunjukkan usahanya memperbaiki citra Formula 1. (erk/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads