Selamat dari Kecelakaan Maut, Grosjean Sudah Tinggalkan Rumah Sakit

Selamat dari Kecelakaan Maut, Grosjean Sudah Tinggalkan Rumah Sakit

Putra Rusdi K - Sport
Selasa, 01 Des 2020 09:33 WIB
BAHRAIN, BAHRAIN - NOVEMBER 29: A fire is pictured following the crash of Romain Grosjean of France and Haas F1 during the F1 Grand Prix of Bahrain at Bahrain International Circuit on November 29, 2020 in Bahrain, Bahrain. (Photo by Bryn Lennon/Getty Images)
Romain Grosjean sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit usai lolos dari kecelakaan maut di GP Bahrain (Foto: Getty Images/Bryn Lennon)
Bahrain -

Romain Grosjean sudah meninggalkan rumah sakit usai kecelakaan mengerikan di Formula 1 GP Bahrain. Meski begitu, ia dipastikan absen di balapan selanjutnya.

Grosjean mengalami kecelakaan parah pada F1 GP Bahrain di Sirkuit International Bahrain, Minggu (29/11/2020) malam WIB. Insiden ini terjadi saat balapan baru saja dimulai.

Pada lap pertama, mobil Grosjean ditabrak dari belakang oleh pebalap AlphaTauri, Daniil Kvyat, saat di tikungan ketiga. Mobil Grosjean hilang kendali hingga menabrak barier. Akibatnya, mobil terbelah dua dan meledak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Guardian, Grosjean sempat berada di dalam kobaran apik selama kurang lebih 20 detik sebelum berhasil menyelamatkan diri. Pebalap tim Haas ini kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pebalap asal Prancis ini tidak cedera patah tulang, tapi kedua tangannya mengalami luka bakar. Luka Grosjean tersebut tampaknya tak terlalu parah sehingga dirinya sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Selasa (12/1/2020) dini hari WIB.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, pria 34 tahun dipastikan tak akan mengikuti balapan di seri berikutnya pada GP Sakhir yang juga digelar di Sirkuit International Bahrain (6/12).

Langkah ini diambil agar Grosjean bisa benar-benar pulih sepenuhnya. Posisinya pada GP Sakhir akan digantikan oleh test driver tim Haas Pietro Fittipaldi. Fittipaldi merupakan cucu dari mantan juara dunia F1, Emerson Fittipaldi.

"Telah diputuskan bahwa hal terbaik bagi Romain adalah melewatkan setidaknya satu balapan, pilihan untuk memasukkan Pietro ke dalam mobil terbilang mudah," kata kepala tim Haas, Guenther Steiner.

"Pietro akan mengendarai VF-20 dan dia tahu kami semua berada di sekelilingnya. Itu paling tepat untuk dilakukan dan ini jelas merupakan kesempatan yang baik baginya."

"Dia sabar dan selalu siap untuk menunggu kesempatan ini - dan sekarang telah tiba. Itulah mengapa kami ingin dia ada di dalam mobil dan saya yakin dia akan melakukan pekerjaannya dengan baik," jelasnya menambahkan.




(pur/rin)

Hide Ads