Renault, (Harusnya) Paling Siap Juara

Profil Tim F1 2006 (1)

Renault, (Harusnya) Paling Siap Juara

- Sport
Rabu, 08 Mar 2006 12:43 WIB
Jakarta - Kepergian Fernando Alonso ke tim rival, McLaren, tahun depan menjadi mendung yang bisa menggangu persiapan Renault menuju musim balapan 2006. Padahal secara teknis tim ini siap bersaing meraih juara konstruktor.Menjelang bergulirnya musim ini Renault masih dijagokan untuk mempertahankan juara konstruktor yang diraihnya tahun lalu. Adalah serangkaian uji coba yang dilakukan tim asal Prancis ini sepanjang winter yang menjadi dasar.Melakukan uji coba terakhir di Valencia, (1/3/2006), Alonso mencatat waktu tercepat 1 menit 10,552 detik. Pun di Barcelona, 22-24 Februari, tim ini mencatat hasil impresif di hari ketiga dengan waktu satu menit 14,081 detik.Dari berbagai uji coba pun Renault banyak mendapatkan pujian terutama atas performa mesinnya. Artinya, realibilitas mesin V8 RS26 yang dipergunakan sudah oke. Secara total, R26 telah menyelesaikan hampir 14,000 km. Itu merupakan peningkatan 73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Jika mesin sudah mantap, maka Renault pun mendapatkan dukungan penuh dari Michelin. Musim lalu pabrikan ban ini terbukti menjadi partner yang meyakinkan. Sepanjang uji coba ban-ban Michelin tidak menunjukkan masalah berarti.Renault betul-betul siap menyambut musim balap 2006. Untuk R26 yang akan digunakan mulai seri perdana tanggal 12 Maret, tim Prancis ini bahkan melakukan persiapan yang lebih mantap. Menjelang GP Bahrain itu tim ini siap meluncurkan paket aerodinamis baru.Pemasangan 'lantai' kendaraan yang baru, modifikasi sayap depan dan hidung, modifikasi komponen suspensi serta penambahan dua chassis winglets, diharapkan mampu menambah kecepatan mobil yang diluncurkan ke publik bulan Januari itu.Tetapi di balik persiapan mantap tersebut ada awan agak gelap yang menggelayut di kubu Renault. Apalagi kalau bukan soal kepergian Alonso ke McLaren tahun depan.Secara persiapan Renault mengaku tidak terganggu. Tetapi secara moral? Belum tentu. Meski Alonso sendiri sudah menjamin kalau hal tersebut akan mengganggu performanya bersama Renault, tetapi tetap muncul pertanyaan: akankah konsentrasinya terjaga? Padahal -- tanpa mengesampingkan Giancarlo Fisichella --Alonso merupakan harapan utama Renault untuk kembali juara.Pertanyaan itulah yang harus dijawab Alonso lewat penampilannya sepanjang tahun ini. Apalagi juara termuda F1 ini pernah berjanji akan mempersembahkan gelar juara kedua untuk Renault sebagai kado perpisahan.RenaultAlamat: RenaultF1, Whiteways Tech., Enstone, OX7 4EE, InggrisTeam principal: Flavio BriatoreDirektur Teknik: Bob BellKepala Desain: Tim DenshamKepala aerodinamik: Dino TosoDirektur Teknik Mesin: Rob WhiteDirektur Teknik Balapan: Denis ChevrierTeknisi balapan untuk Alonso: Rod NelsonTeknisi balapan untuk Fisichella: Alan PermaneData teknis:Sasis: R26 buatan RenaultBerat: 605 kgBan: MichelinMesin: Renault V8 RS26 - 90Kapasitas mesin: 2400 ccPrestasi:Debut GP: 1977Gelar konstruktor: 1Gelar pembalap: 1Juara seri: 25Pole Position: 43Lap terbaik: 22Total poin: 719Jumlah seri yang diikuti: 195Capaian empat musim terakhir:2002 : Peringkat ke-4 - 23 poin2003 : Peringkat ke-4 - 88 poin2004 : Peringkat ke-3 - 105 poin2005 : Juara - 191 poinFoto: Tiga pengemudi R26: Heikki Kovalainen (kiri) Fernando Alonso (tengah), Giancarlo Fisichella (kanan). Mampukah segemilang musim lalu? (AFP/Valery Hache). (mel/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads