Red Bull Racing baru saja merilis RB19 yang akan dipakai untuk mengarungi musim Formula 1 2023. Dengan mobil tersebut, tim asal Austria itu bertekad bisa meneruskan kesuksesan yang diraih musim lalu.
Peluncuran RB19 dilakukan di New York, Jumat (3/2) malam WIB. Spesifikasi mobil yang dipamerkan tidak sama dengan yang akan mereka pakai di musim ini. Bisa dibilang, mereka hanya memamerkan livery baru.
Sementara detail mobil anyar baru bisa dilihat saat Red Bull menjalani tes di Bahrain pada akhir bulan ini. Bahkan pebalap andalan mereka, Max Verstappen belum melihat konstruksi mobil RB19.
![]() |
"Sejujurnya aku belum melihatnya. Aku hanya bicara mengenai peningkatan performa terkait lap time, dan juga perilaku mobilnya," ujar juara dunia dua kali itu kepada Motorsport.
"Aku belum melihat desain atau render mobilnya karena memang aku tak tertarik hal semacam itu. Aku hanya menginginkan mobil yang cepat, terlepas bagaimana desainnya," jelasnya.
Upaya mengulang konsistensi 2022
Christian Horner selaku bos tim Red Bull menyadari bahwa timnya kini merupakan incaran para pesaing lain seperti Ferrari dan Mercedes. Timnya juga baru saja dihukum pengurangan tes wind tunnel di musim ini.
Meski demikian, catatan 17 kemenangan di musim lalu dinilai bukanlah capaian yang mustahil untuk diulang. Mereka percaya mobil terbaru mereka bisa tetap melaju paling depan di antara pesaing.
"Kami banyak mempelajari RB18, yang merupakan mobil tersukses kami. Ada beberapa perubahan aerodinamika yang berdampak kepada semua tim, jadi kami coba mengoptimalkannya. Itu salah satu tantangan," ujar Horner, dikutip Sky Sport Italia.
![]() |
"Ban yang dipakai musim ini juga sedikit berbeda dengan adanya aturan baru. Namun RB19 telah terinspirasi dari mobil kami sebelumnya, yang meraih banyak kesuksesan. Sekarang tantangannya adalah konsistensi."
"Musim lalu, kami memenangkan 17 dari 22 balapan, serta dua dari tiga sprint race. Itu adalah musim luar biasa yang sulit dilupakan, namun saya yakin rival-rival kami akan lebih kompetitif. Kami telah bekerja dengan baik di musim dingin, sekarang kami tak sabar untuk kembali membalap," jelasnya.
Kerja sama dengan Ford mulai 2026
Peluncuran RB19 juga dibarengi dengan pengumuman bahwa pabrikan asal Amerika Serikat, Ford juga akan menyokong Red Bull mulai 2026 mendatang. Kerja sama ini diharapkan bisa mengulang sukses atau melebihi apa yang dicapai bersama Honda.
"Sungguh fantastis bisa menyambut kembalinya Ford ke Formula lewat kerja sama ini. Sebagai produsen independen, mendapat pasokan dari OEM berpengalaman seperti Ford akan memperbaiki posisi kami dalam persaingan," ujar Horner, dikutip Motorsport.
"Sejarah mereka dalam otomotif sudah berlangsung dari generasi ke generasi. Mulai dari Jim Clark hingga Ayrton Senna dan Michael Schumacher, semua sudah berbicara dengan sendirinya."
"Sebagai Red Bull Powertrains, memulai babak baru dalam sejarah, sebagi Red Bull Ford, sangatlah menarik," jelas Horner.