Jean Todt ke Jakarta
Ferrari Butuh Waktu Adaptasi
Kamis, 15 Mar 2007 14:02 WIB

Jakarta - Ferrari menyebut musim 2007 sebagai awal dari era yang baru. Tim Kuda Jingkrak masih butuh waktu untuk penyesuaian, walau tetap percaya diri. Setelah 11 tahun dibela Michael Schumacher, Ferrari menghadapi musim 2007 tanpa pembalap handalnya itu. Berikutnya, Felipe Massa dan Kimi Raikkonen menyandang tugas berat menghadapi musim yang juga bakal diwarnai oleh perubahan di sisi peraturan itu. Ditambah mundurnya Direktur teknik Ross Brawn setelah bertahun-tahun mengabdi, maka wajar jika Ferrari menyebut musim ini sebagai awal era yang baru. Namun serangkaian tes pra-musim, yang terakhir digelar di Bahrain, membuat Ferrari tetap pantas diperhitungkan. Bahkan juara dunia Renault, McLaren Mercedes dan BMW Sauber menjagokan Ferrari sebagai pemenang seri perdana. Walau tidak jumawa, keyakinan diri terpancar dari Tim Merah. "Setelah beberapa ujicoba pra-musim, kami sudah siap menghadapi seri perdana di Australia. Walau begitu masih terlalu dini untuk memprediksi segala sesuatunya. Semuanya butuh waktu, dan kami sedang mempelajari musim ini," tutur executive director Ferrari Jean Todt di Jakarta, Kamis (15/3/2007). Namun Todt tidak mengelak kalau mundurnya Schumi, dan masuknya Kimi, menyebabkan timnya harus melakukan adaptasi, utamanya soal komunikasi. "Yang jelas approach terhadap Kimi berbeda dibandingkan terhadap Michael. Kimi pemuda yang pendiam, sementara Michael lebih talkactive," tukasnya. Soal pendekatan terhadap Kimi pernah disebutkan oleh Brawn. Menurut figur yang menjadi otak di balik keberhasilan Ferrari merebut enam gelar juara konstruktor itu, tim harus menjadi pendengar yang baik. Todt sendiri berada di Jakarta dalam rangka peresmian dealer terbaru Ferrari dan Maserati yang bertempat di Jl. TB Simatupang no 19, Jakarta Selatan. Menyoal kehadiran dealer pertama Ferrari di Indonesia itu, Todt menyebutnya sebagai langkah penting. "Melihat prestasi penjualan enam tahun terakhir yang sangat memuaskan, Indonesia adalah salah satu pasar potensial untuk pengembangan bisnis Ferrari di masa yang akan datang," tukasnya. Foto: Jean Todt di Jakarta (Detiksport/Meliyanti) (mel/lom)