Tim baru di Formula 1 Cadillac sudah punya susunan pebalap untuk musim depan. Mereka menggaet duo pebalap gaek, Sergio Perez dan Valtteri Bottas.
Cadillac, yang didukung pabrikan otomotif besar Amerika Serikat General Motors, akan tampil perdana di F1 musim depan. Cadillac akan menggunakan mesin Ferrari.
Tim yang dipimpin prinsipiel Graeme Lowdon itu akan melengkapi 11 tim yang turun di F1 2026. Untuk musim debutnya, Cadillac sudah mengontrak dua pebalap berpengalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah Perez dan Bottas yang punya total 527 start di balapan F1 selama karier keduanya, serta total 16 kemenangan. Perez dan Bottas diikat dengan kontrak jangka panjang.
"Merekrut dua pebalap berpengalaman seperti Bottas dan Checo adalah sinyal keseriusan kami. Mereka sudah melihat semuanya dan mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa sukses di Formula 1. Tapi yang terpenting, mereka paham bagaimana caranya membangun tim," ujar Lowdon di situs resmi F1.
"Kepemimpinan, saran insting balap yang tangguh, dan tentu saja kecepatan mereka akan sangat penting dalam membangun tim ini. Terima kasih banyak kepada tim Mercedes atas kerja sama dan kesediaan mereka."
Perez (35 tahun) memang berstatus tanpa tim setelah dilepas Red Bull Racing akhir musim lalu. Dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga sebelum akhirnya menerima pinangan Cadillac.
Sementara, Bottas (35 tahun) jadi pebalap reserve Mercedes usai cabut dari Sauber. Kedua pebalap itu sempat meraih kesukesan bersama tim berbeda dalam rentang waktu yang tidak jauh.
Bottas menjadi pendamping Lewis Hamilton saat menguasai F1 sedari 2017 hingga 2021 dengan lima gelar konstruktor beruntun. Lalu, Perez melanjutkan bersama Red Bull pada 2022 dan 2023.
![]() |
"Bergabung dengan Tim Formula 1 Cadillac adalah babak baru yang luar biasa menarik dalam karier saya. Sejak pembicaraan pertama kami, saya bisa merasakan semangat dan tekad di balik proyek ini. Sebuah kehormatan bisa jadi bagian tim yang mengembangkan itu secara bersama-sama, sehingga kami bisa bersaing meraih kemenangan," kata Perez.
"Dari awal saya mulai bicara dengan Cadillac F1 Team, saya merasa ada yang berbeda - mereka ambisius tapi tetap rendah hati. Ini bukan cuma proyek balapan, tapi juga jangka panjang," timpal Bottas.
(mrp/pur)