GP Las Vegas: Diskualifikasi McLaren dan Efeknya ke Perebutan Gelar

Persaingan gelar juara dunia Formula 1 2025 kian memanas usai dua mobil McLaren didiskualifikasi dalam GP Las Vegas. Ada peluang sang kampiun baru akan diketahui pada seri terakhir di Abu Dhabi.

Pebalap Red Bull Racing Max Verstappen keluar sebagai pemenang di Las Vegas Strip Circuit, Minggu (23/11) WIB. Lando Norris dan George Russell finis kedua dan ketiga, disusul Oscar Piastri di peringkat keempat.

Dengan hasil itu, Norris harusnya memimpin klasemen sementara pebalap dengan 408 poin, diikuti Piastri dengan 378 poin dan Verstappen di urutan tiga dengan 366 poin. Dengan keunggulan saat ini, peluang Norris mengunci gelar di GP Qatar pekan depan terbuka lebar.

Namun petaka hadir untuk McLaren saat pemeriksaan teknis usai balapan. Dua mobil mereka gagal lolos standar minimum ketebalan skid block di bawah mobil usai lomba, seperti dilaporkan Sky Sports.

Mengacu aturan teknis pasal 3.5.9 dalam regulasi teknis F1, ketebalan minimum skid block usai balapan adalah 9 milimeter (mm), namun ketebalan skid block di mobil Norris hanya 8,88 mm di sisi kanan depan dan 8,93 mm di sisi kanan belakang.

Sedangkan mobil Piastri lebih 'parah' dengan ketebalan skid block sisi kiri depan 8,96 mm, skid block sisi kanan depan 8,74 mm, dan skid block sisi kanan belakang 8,90 mm. Dua mobil tersebut akhirnya didiskualifikasi dan raihan poin di Las Vegas dicabut.

McLaren menduga tergerusnya skid block mobil mereka hingga melewati batas lazim disebabkan porpoising di luar prediksi, yang membuat mobil berguncang ke atas dan bawah dengan keras dengan kecepatan tinggi.

Meski pelanggaran ini dinyatakan tidak sengaja, namun hukuman diskualifikasi tetap diberikan kepada McLaren karena tak ada ketentuan hukuman lain selain itu dalam regulasi.

Kasus ini bukan barang baru di F1 musim ini. Lewis Hamilton juga didiskualifikasi usai balapan GP China karena pelanggaran serupa. Namun apa yang terjadi pada McLaren bisa berdampak fatal bagi mereka karena terjadi saat sedang mengejar gelar juara dunia.

"Kehilangan begitu banyak poin sungguh membuat frustrasi. Sebagai tim, kami selalu berusaha keras untuk mencapai performa terbaik, dan jelas kami tidak menemukan keseimbangan yang tepat hari ini," ujar Norris usai keluarnya hukuman ini.

Piastri menambahkan: "Kami sekarang perlu mengatur ulang, memfokuskan kembali, dan berusaha keras untuk meraih poin terbaik di dua putaran terakhir, kedua trek yang sebelumnya kami kuasai."

Keunggulan Norris di puncak klasemen pun terpangkas menjadi 24 poin saja. Koleksi poinnya tetap 390 poin, sama seperti sebelum GP Las Vegas. Piastri juga tetap 366 poin, yang kini sama dengan perolehan Verstappen.

Artinya, Norris kini memiliki dua pesaing dengan jarak yang sama. Dengan sisa GP Qatar dan GP Abu Dhabi plus satu sprint race di Qatar, masih ada 58 poin maksimal yang bisa diraih ketiganya untuk mengubah situasi.

Sisa Jadwal F1 2025

• GP Qatar

Sprint Race: 29 November pukul 21.00 WIB

Main Race: 30 November pukul 23.00 WIB

• GP Abu Dhabi

Main Race: 7 Desember pukul 20.00 WIB