Danica menjuarai balapan Indy Jepang 300 di Sirkuit Twin Ring Motegi, 21 April lalu. Pembalap Andretti Green Racing Team itu menorehkan sejarah karena sebelumnya semua pemenang balap IndyCar adalah laki-laki.
Pasca kemenangan monumental itu, Honda Racing dikabarkan tertarik untuk memberi Danica kesempatan tes di F1. Honda dipandang potensial karena mereka pula yang menjadi pemasok mesin untuk tim Andretti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pembalap tentu ingin mengemudikan mobil F1 dalam sebuah titik dalam karirnya. Saya pikir tidak ada yang salah dengan sebuah tes yang (dilakukan) serius dan sebenarnya," kata Danica.
"Saya pernah diminta menempuh satu lap di Indy (Sirkuit Indianapolis, AS) sebagai demonstrasi pada tahun 2005. Saya menolaknya karena tak mau dijadikan pertunjukan. Itu memalukan," imbuh Danica. "Tapi tes yang sesungguhnya benar-benar ingin saya lakukan."
Selain berbakat, pesona di luar lintasan dari Danica bisa membawa efek positif untuk F1. Kecantikan fisik Danica membawanya tampil di majalah pria FHM serta berpose untuk Sports Illustrated.
Dari pihak Honda, meski mengakui tertarik mengetes Danica, muncul pernyataan bahwa pembicaraan serius dengan Danica belum dilakukan.
"Kami belum memulai apapun. Tapi bila Danica ingin menjadi pembalap tes, maka kami akan sangat gembira membicarakannya," tegas CEO Honda Racing, Nick Fry.
(arp/din)