Jakarta - Menpora, Imam Nahrawi berikan apresiasi atas prestasi pebalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama. Apresiasi diberikan sebab Hendra juara di balapan WSSP300
Foto Sport
Menpora Harap Pebalap Ini Jadi Valentino Rossi-nya Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi memberikan apresiasi terhadap prestasi pembalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama. Apresiasi ini diberikan atas keberhasilan Galang Hendra meraih podium pertama pada balapan WSSP300 di sirkuit Brno, Republik Ceko. Pembalap asal Yogyakarta ini diundang secara resmi ke kantor Menpora di kawasan Senayan (21 Juni 2018).
Apresiasi Menpora pertama kali muncul dari postingan di akun Instagram pribadi miliknya @nahrawi_imam. Pada saat itu Menpora mengucapkan terima kasih kepada Galang Hendra yang mampu mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di tanah Eropa. Postingan ini juga di-repost oleh akun Instagram Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), @kemenpora.
Imam Nahrawi berterima kasih atas torehan prestasi yang dicetak Galang Hendra. Ia menyampaikan dukungan agar pembalap 19 tahun ini dapat menjadi pembalap dunia.
Mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah Indonesia membuat Galang Hendra semakin terpacu untuk memberikan prestasi terbaik di sisa balapan WSSP300. Terutama seri berikutnya di Sirkuit Misano Italia, semoga bisa meraih podium kembali. Hal ini sangat realistis mengingat saat balapan di Ceko kemarin motor Yamaha YZF-R3 tunggangannya sangat kompetitif dan Sirkuit Misano seperti βHome Raceβ karena beberapa kali Galang dididik di Master Camp VR46 Academy dan selalu menjadi peserta terbaik.
Dyonisius Beti, Vice President PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM), sangat mengapresiasi audensi yang dilaksanakan pihak Kemenpora ini. Menurutnya apresiasi yang diberikan Menpora merupakan dukungan yang sangat bernilai untuk kemajuan dunia balap Indonesia. Ia pun mengungkapkan bahwa Tim Yamaha Racing Indonesia dan para rider Yamaha akan terus berjuangΒ βUntuk Merah Putih Semakin di Depanβ di ajang balapan duniaβ.