.webp)
Setelah Asian Youth Games, Indonesia kembali mengirimkan atletnya untuk mengikuti multievent Asian Youth Para Games di Dubai, 7-14 Desember mendatang. Di ajang ini, dua atlet tenis meja optimistis raih emas.
Dua atlet tersebut ialah Earline Eka Fredella dan Elis Putri Ramadhani. Mereka akan tampil di nomor pertandingan ganda putri kualifikasi TT*.
"Saya optimistis dapat medali emas," kata Elis saat ditemui di Pelatnas NPC Indonesia di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (5/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segala persiapan disebut Elis sudah dilakukan dalam dua bulan terakhir. Bahkan, ia menyebut kesiapannya bersama Earline sudah mencapai 95 persen.
 Dua atlet tenis meja Earline Eka Fredella dan Elis Putri Ramadhani akan berlaga di Asian Youth Para Games 2025 (Foto: detikcom/Mercy Raya) |
"Kami berlatih dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 14.00 WIB, kemudian berlanjut lagi pukul 15.00 WIB," tuturnya.
Asian Youth Para Games 2025 atau multiajang olahraga kelompok remaja khusus penyandang disabilitas di Asia ini merupakan agenda empat tahunan.
Tahun ini Asian Youth Para Games (AYPG) dijadwalkan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) mulai pekan depan. Adapun partisipasi Indonesia dalam AYPG 2025 menjadi wadah pengembangan atlet muda dalam mencetak prestasi.
Indonesia menurunkan 89 atlet dan 31 ofisial kontingen berusia di bawah 21 tahun, dengan rata-rata 17 tahun. Selain tenis meja, Indonesia mengikuti tujuh cabang olahraga lainnya yakni para panahan, atletik, bulutangkis, boccia, renang, angkat berat, dan taekwondo.
"Sejauh ini untuk pesaing kemungkinan datang dari atlet-atlet Irak. Mereka memiliki postur tubuh yang tinggi," kata Earline.
Namun begitu, mereka pantang menyerah sebelum bertanding. Keduanya bertekad untuk memberikan hasil terbaik. "Sejauh ini kami sudah berlatih terutama untuk main relinya," kata Elis.
Terlebih saat ini kontingen Indonesia mendapat dukungan yang besar dari PT Chery Sales Indonesia (CSI). Adapun peran Chery sebagai mitra mobilitas resmi kontingen Indonesia dengan menyiapkan 10 unit yang terdiri dari 3 unit TIGGO 9 CSH, 4 unit TIGGO 8 CSH, dan 3 unit TIGGO Cross CSH, yang seluruhnya mengusung teknologi Chery Super Hybrid (CSH).
Yaitu sistem hybrid generasi terbaru yang menggabungkan mesin bensin efisien dengan motor listrik untuk menghadirkan tenaga yang kuat, konsumsi bahan bakar lebih hemat, dan emisi lebh rendah, serta kenyamanan saat berkendara jarak jauh.
Sehubungan itu, partisipasi Chery Indonesia di AYPG juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap program ESG (Environmental, Social, and Governance), sekaligus memperkuat nilai-nilai keberagaman, inklusivitas, dan pembangunan berkelanjutan yang secara konsisten dijalankan oleh Chery sebagai brand global.
Komitmen ini tercermin melalui teknologi produk Chery yang dirancang agar dapat dinikmati dan diakses oleh semua orang, termasuk atlet.
(mcy/nds)
