Afrika Selatan - JJ Wallis, wingsuit flyer asal Afrika Selatan, mencetak kecepatan 230 km/jam di atas Table Mountain. Kini ia siap tantang dunia di Grand Prix China.
Foto Sport
Aksi Wingsuit Afrika Selatan Pukau Dunia Ekstrem
Dengan latar belakang tebing Ikonik Table Mountain di Cape Town, Jean-Jacques Wallis mengubah batas kemampuan terbang manusia—memperkenalkan Afrika Selatan sebagai pusat olahraga ekstrim udara global. REUTERS/Esa Alexander

Pada usia 35 tahun, Wallis telah menjadi salah satu wingsuit flyer tercepat di dunia, mencapai kecepatan hingga 230 km/jam (143 mph). REUTERS/Esa Alexander
Setelah lebih dari dua dekade mendalami olahraga ini, ia kini bersiap bersaing di ajang bergengsi World Wingsuit League Grand Prix ke-11, yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan September di Gunung Tianmen, China. REUTERS/Esa Alexander
Wallis akan mengikuti dua format perlombaan penuh tantangan: lomba slalom kecepatan, yang menuntut kecepatan dan kelincahan manuver, serta lomba target punch, di mana pilot harus mengenai sasaran di udara—sebuah ujian presisi pada kecepatan di atas 200 km/jam. REUTERS/Esa Alexander
Meskipun wingsuit flying dikenal sebagai salah satu olahraga udara paling berisiko—dengan tingkat cedera 1–3% dan fatalitas 0,25–0,5% per lompatan—Wallis menganggap olahraga ini beragam dan sering disalahpahami terkait bahayanya. REUTERS/Esa Alexander
Lompatan terbarunya di atas Table Mountain menunjukkan keahliannya: meluncur nyaris menyentuh permukaan tanah sebelum membuka parasut dan mendarat saat senja. Aksinya telah mengukuhkan posisi Afrika Selatan sebagai destinasi naik daun dalam wingsuit flying. REUTERS/Esa Alexander