Setelah penampilan spektakuler di musim lalu, Raphinha merasa layak finis lebih tinggi di Ballon d'Or 2025. Bintang Barcelona itu bahkan gagal masuk tiga besar.
Ballon d'Or 2025 dimenangkan oleh Ousmane Dembele, setelah jadi pemain penting Paris Saint-Germain merebut treble 2024/2025. Pemain top Prancis itu finis teratas dengan perolehan 1.380 poin, mengungguli Lamine Yamal (Barcelona) dan rekan setimnya, Vitinha yang finis kedua dan ketiga berturut-turut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Raphinha hanya finis kelima di bawah Mohamed Salah (Liverpool). Padahal Raphinha sukses membukukan 60 G/A (34 gol dan 26 assisst), tertinggi di antara pemain-pemain Barcelona, yang membantu klub meraih titel LaLiga dan Copa del Rey, serta mencapai semifinal Liga Champions pertama dalam enam tahun.
Raphinha tak menyangkal perhitungan akhir Ballon d'Or 2025 membuatnya kecewa. Namun, Raphinha menegaskan bahwa obsesinya bukan memenangi penghargaan, melainkan terus meningkatkan performanya sendiri.
"Aku pantas mendapatkan yang lebih. Aku merasa diremehkan, betul," sungut Raphinha dalam konferensi pers yang dilansir AS.
"Dari sudut pandang sebuah tim, aku cuma kurang di Liga Champions. Aku toh tidak mengendalikan penghargaan individu. Aku sudah menjalani sebuah musim yang spektakuler, dan bagiku itu cukup."
"Orang lain yang memberikan suara. Andalah [media] yang seharusnya menjelaskan semuanya kepadaku. Aku hanya fokus pada meningkatkan permainanku, dan itu saja," lugas Raphinha.
(rin/cas)











































