Putaran pertama Proliga 2019 akan berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta. Di laga pembuka tersebut, Jakarta Pertamina Energi berhadapan dengan Bandung Bank bjb Pakuan di GOR Amongrogo Yogyakarta, mulai 7-9 Desember.
"Siapapun lawan kita tetap menargetkan menang," ujar Manajer putri Jakarta Pertamina Energi, Widi Triyoso, dalam rilis yang diterima detikSport, Kamis (7/12/2018).
Widi menyadari betapa krusialnya laga pertama. Pertandingan pembuka berpengaruh amat besar dalam laga berikutnya. Bahkan, untuk menuju final four dan grand final dan bisa mempertahankan gelar juara kembali.
Satu keuntungan Pertamina, saat ini BJB tidak diperkuat oleh pemain andalannya, April Manganang dan Wilda SN Sugandhi sehingga peluang untuk mendapat kemenanga pertama bisa saja terjadi. Tapi Widi tetap meminta timnya untuk waspada.
"Kami tetap tidak bisa meremehkan lawan walau mereka kini tidak dengan kekuatan seperti musim lalu," kata Widi.
Kesempatan sama, Bandung Bank BJB Pakuan, yakni dengan skuat timnya yang mayoritas muda.
"Kami optimistis dengan kemampuan atlet-atlet kami," kata manajer Bank BJB Pakuan, Ayi Subarna.
Di bagian putra, tuan rumah Jakarta Pertamina Energi bertemu dengan dua pendatang baru yakni Jakarta Garuda (8/12) dan Sidoarjo Aneka Gas Industri (9/12). Putut Marhaento, pelatih putra Pertamina, mengaku belum tahu kekuatan lawan.
"Tapi tetap kita waspadai," dia menambahkan.
Pelatih yang absen pada Proliga 2018 ini mengatakan kalau tim asuhannya akan tampil konsisten dari laga awal hingga akhir. "Jadi lawan siapapun, kita harus tetap tampil maksimal. Termasuk dua laga di Yogyakarta," ujar pelatih adal Yogyakarta ini.