Legenda UFC Ini Ngaku Pernah Bercinta di Tengah Wawancara

Karier legenda UFC ini sedemikian gemerlap dan sarat pesta pora. Bahkan ada beberapa kejadian yang bisa dikatakan liar dan gila. Termasuk perkara pesta seks yang diketahui bos sendiri!

Chuck Liddell dikenal sebagai mantan petarung MMA yang juga jawara UFC. Pria 50 tahun ini juga diapresiasi sebagai pionir dan salah satu sosok penting dalam membuat MMA jadi populer di dunia olahraga dan hiburan Amerika.

Dalam kariernya, Liddell bukan cuma dikenal punya latar belakang luas di beragam cabang beladiri seperti Kenpo, Karate, Kickboxing, gulat, dan jiu-jitsu Brasil, tapi juga kehidupan gemerlapnya di luar arena.

Sebut saja ketika ia mengalahkan Tito Ortiz, mantan rekan latih tandingnya, di UFC 47 pada tahun 2004. Dalam autobiografinya, sosok berjuluk Iceman itu bertutur soal pesta seks gila-gilaan usai pertarungan. Momen ini turut melibatkan Dana White, bos UFC.

"Saat aku menghadapi Tito, aku tidak lagi punya teman kencan yang serius. Jadi setelah merayakan di beberapa klub, aku membawa pulang beberapa perempuan ke kamarku. Banyak sekali. Aku tak ingat ada berapa, tapi yang pasti lebih dari dua," katanya seperti dilansir The Sun.

"Sebelum itu aku sudah menjanjikan sarung tinju dan celana yang aku pakai dalam pertarungan ke Dana (White) dan ia lupa mengambilnya pada saat perayaan usai pertarungan. Di pagi harinya ia ke kamarku, mengetuk, dan ada yang membukakan pintu. Ia melihat dua perempuan tidur di ruang tamu, dua perempuan lagi di kamar mandi, dan seorang perempuan di ranjang bersamaku. Kami semua tak pakai sehelai benang pun. Dan Dana ingat melihat kondom tergantung di lampu, lantai, praktis di mana-mana."

Tidak cuma itu, Chuck Liddell bertutur lagi mengenai kisah lanjutan yang melibatkan 'ronde' berikutnya. Ada aksi ranjang yang dilakukan legenda UFC itu saat sedang melakukan wawancara!

"Aku mengakhiri hari dengan bercinta saat diwawancara lewat telepon dengan sebuah stasiun radio. Sekali lagi, aku bukannya ingin menyombong. Tapi begitulah adanya. Aku bisa bilang apa lagi? Menyenangkan bisa jadi pemenang," tutur Chuck Liddell, yang mengakhiri karier MMA-nya dengan 21 kemenangan dan delapan kali kalah.