Balas Ibrahimovic, LeBron: Saya Takkan Diam Saja Lihat Hal yang Salah

Balas Ibrahimovic, LeBron: Saya Takkan Diam Saja Lihat Hal yang Salah

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Minggu, 28 Feb 2021 05:30 WIB
SHENZHEN, CHINA - OCTOBER 12: LeBron James #23 of the Los Angeles Lakers reacts during the match against the Brooklyn Nets during a preseason game as part of 2019 NBA Global Games China at Shenzhen Universiade Center on October 12, 2019 in Shenzhen, Guangdong, China. (Photo by Zhong Zhi/Getty Images)
LeBron James membalas komentar Zlatan Ibrahimovic soal tak usah bahas politik. (Foto: Getty Images/Zhong Zhi)
Jakarta -

Pebasket top NBA LeBron James membalas komentar Zlatan Ibrahimovic. Ia sebelumnya diminta tak ikut-ikut bicara politik dan fokus saja di olahraga.

LeBron James memang aktif dalam gerakan-gerakan sosial-politik dan lantang menyuarakan penegakan keadilan. Atlet Los Angeles Lakers itu menjadi salah satu sosok yang paling vokal menyoroti rasisme dan kebrutalan polisi di Amerika Serikat.

Selain itu ia bersama organisasinya, More Than a Vote, dinilai berperan besar menjungkalkan Donald Trump dari kursi presiden Amerika Serikat. Aksinya ini sudah mengundang banyak pujian, tapi di sisi lain juga ada yang mengkritik bahwa LeBron cuma ditunggangi pihak-pihak tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesepakbola AC Milan Zlatan Ibrahimovic menilai LeBron semestinya fokus saja di bidang olahraga. Ia menilai tak sepantasnya LeBron mengomentari sesuatu yang bukan bidangnya.

"Saya tidak akan pernah diam soal hal-hal yang salah. Saya khotbah soal kaum saya dan soal kesetaraan, keadilan sosial, rasisme, penindasan terhadap voter, semua hal yang terjadi di komunitas kita," sahut LeBron James dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

"Saya akan menggunakan mimbar saya untuk terus menyoroti semua hal yang sedang terjadi di negara dan dunia ini. Tidak mungkin saya cuma berkutat di olahraga saja, karena saya paham betapa kuatnya mimbar dan suara saya," imbuhnya.

LeBron turut menyindir Ibrahimovic bahwa sang pemain top Eropa itu juga pernah menyuarakan soal ketidakadilan di negaranya. Pebasket 36 tahun tersebut sembari menegaskan bahwa ia tahu apa yang ia bicarakan.

"Dia adalah orang yang berbicara bahwa di Swedia, dia dulu mengatakan hal serupa, karena nama belakangnya bukan nama tradisional Swedia. Dia merasakan ada semacam rasisme yang terjadi saat itu," sambung mantan pebasket Cleveland Cavaliers dan Miami Heat itu.

"Saya berbicara dari pemikiran yang sangat teredukasi. Saya kurang lebih orang yang salah untuk diserang karena saya belajar," imbuh LeBron James.




(raw/yna)

Hide Ads