Bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut mengetuk hati atlet blind judo Indonesia Miftahul Jannah. Ia pun menggalang donasi bagi para korban.
Kampanye penggalangan dana dilakukan secara online pada 8 hingga 13 April 2021. Untuk kegiatan donasi ini, Miftah dan rekan-rekannya berusaha memaksimalkan media sosial dan jejaring masing-masing. Dengan cara ini, diharapkan tidak terjadi kerumunan di tengah pandemi COVID-19.
![]() |
"Hanya pakai sosial media, kita hindari kerumunan," ujar Miftah saat dihubungi detikcom, Jumat (9/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atlet yang berkecimpung pada ajang Asian Paragames 2018 itu tak sendiri, ia juga berkolaborasi dengan tiga kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA), yaitu Iqbal, Ridwan dan Ryaas Randa. Dana yang terkumpul rencananya akan disalurkan antara tanggal 14-15 April 2021.
![]() |
"Kebetulan Miftah dekat dengan mereka. Dekat sama beberapa orang. Alhamdulillah yang gampang diakses, ajak mereka bertiga dan dengan dorongan dari ibu istri dari pak Imam Nahrawi, mantan Menpora," katanya.
"Kegiatan ini berjalan dalam waktu singkat karena memang kebutuhannya darurat, enggak bisa lama-lama karena dikhawatirkan terlambat," imbuhnya.
Ia pun mengajak publik yang terketuk hatinya untuk menyalurkan donasi melalui rekening BCA nomor 1980189127 atas nama Miftahul Jannah. Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan secara transparan melalui akun @miftahul_judo.
Baca juga: Dari Blind Judo, Miftah Berpaling ke Catur |