Viral Sergio Perez Peluk-Cium Perempuan Lain, Kini Minta Maaf ke Istri

ADVERTISEMENT

Viral Sergio Perez Peluk-Cium Perempuan Lain, Kini Minta Maaf ke Istri

Kris Fathoni W - Sport
Kamis, 09 Jun 2022 19:32 WIB
MONTE-CARLO, MONACO - 2022/05/29: Sergio Perez of Red Bull Racing  celebrates on the podium after winning  the F1 Grand Prix of Monaco. (Photo by Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images)
Sergio Perez saat menang di Monaco. Foto: LightRocket via Getty Images/Marco Canoniero
Jakarta -

Adegan party pebalap F1 Sergio Perez usai balapan di Monaco viral karena berisikan adegan mesra dengan perempuan lain. Ia kini minta maaf ke istri.

Balapan GP Monako dihelat di Monaco Circuit de Monaco pada 29 Mei lalu. Sergio Perez keluar jadi pemenang, sekaligus menandai podium teratasnya yang pertama di F1 2022.

Dalam momen euforia kemenangan, Sergio Perez pun bersenang-senang dalam sebuah acara pesta. Yang jadi masalah, di sini ia kedapatan bermesraan dengan perempuan yang bukan pasangannya.

Di sebuah cuplikan video, yang kemudian viral, pebalap 32 tahun asal Meksiko itu terlihat memeluk dari belakang seorang perempuan berambut coklat saat party. Tak cuma itu, keduanya juga tampak berciuman mesra sambil berjoget.

Situasi ini sontak jadi bahan pergunjingan karena Sergio Perez diketahui sudah beristri. Hal itu pada prosesnya membuat Perez membuat permintaan maaf terbuka di akun Instagram-nya.

"Aku sudah melihat video viral tentang diriku dan aku bertanggung jawab atas hal tersebut. Itu adalah sebuah pesta yang buruk karena aku tak bisa mengendalikan diri sebagaimana mestinya," katanya seperti dilansir The Sun.

"Orang yang dekat denganku tahu aku yang sesungguhnya seperti apa. Buat yang bertanya-tanya, aku dan istri sekarang lebih kompak dari sebelumnya."

"Dan buat mereka yang hendak memanas-manasi kami, semoga sukses. Terima kasih atas afeksi kalian dan aku minta maaf kepada semua orang yang menyayangiku karena video itu sama sekali tidak mencerminkan diriku yang sesungguhnya."

"Kita takkan membicarakan lagi topik ini, karena hal itu membuat kami lupa momen indah yang sedang kami jalani sebagai sebuah keluarga. Terima kasih."

(krs/aff)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT