Kesibukan Zainudin Amali bertambah selain jadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Dia juga menjabat dosen praktisi di Universitas Negeri Semarang.
Jabatan itu mulai diemban Amali setelah acara temu dan silaturahmi dengan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (4/7/2022) kemarin. Dalam acara itu, rektor Unnes Fathur Rokhman juga hadir.
Dalam acara sambutan, Fathur menyebut Unnes pantas bersyukur memilki dosen praktisi setingkat menteri sehingga Program Kampus Merdeka bisa berjalan.
Jabatan menteri bukan tolok ukur semata, karena keberhasilan Amali dalam membangun olahraga tanah air selama tiga tahun ini sudah terlihat, terutama lewat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) jadi alasan mengapa pria asal Gorontalo itu diangkat jadi dosen praktisi.
"Kita bersyukur Unnes satu-satunya barangkali Perguruan Tinggi yang mengimplementasikan kampus merdeka dengan program yang spesial yaitu Praktisi Mengajar yang menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia," ujar Fathur di Auditorium Dekanat.
"Pak Menteri ini telah berhasil membawa Desain Besar Olahraga Nasional ini menjadi desain yang implementatif yang mendapat respon positif dari berbagai kalangan bukan saja atlet tetapi juga PT," sambungnya dalam rilis kepada detikSport.
"Jadi prestasi bisa bersaing dengan negara-negara lain, jadi di tangan beliau itu olahraga nasional meningkat ditengah kesulitan kita ditengah pandemi tetapi tetap menggeliat."
Keberadaan Menpora Zainudin Amali menjadi dosen di FIK Unnes dianggap bisa memicu fakultas lain bahkan perguruan tinggi atau universitas lainnya berburu dosen-dosen praktisi yang berkelas.
"Dekan lain boleh iri ya, bahkan PT lain, karena bisa menghadirkan beliau, yang lain sekarang ingin juga menghadirkan praktisi setingkat menteri," tutup Fathur.
