Kekecewaan Hamed Usai Bebas
Selasa, 02 Jan 2007 10:03 WIB

London - Mantan juara dunia 'Prince' Naseem Hamed baru saja bebas dari penjara. Tapi kebahagiaan itu juga diikuti dengan berita buruk yang dijamin membuatnya kecewa.September lalu Hamed baru saja keluar dari penjara Moorland di Doncaster. Dia dipenjara karena 'ngebut dengan Mercedes McLaren mewahnya di jalur salah pada 2 Mei 2005. Dengan kecepatan hampir mencapai 145 km per jam dia menabrak mobil lain dan mengakibatkan pengendaranya cedera parah.Pada proses pengadilan Mei 2006, Hamed dijatuhi hukuman 15 bulan penjara. Namun mantan jawara tinju 32 tahun itu dibebaskan lebih cepat pada bulan September lalu, setelah hanya menjalani masa tahanan selama 16 minggu saja. Baru beberapa bulan menghirup udara segar, sebuah berita buruk kini menerpa Hamed. MBE, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris bagi dirinya, dicabut terhitung 12 Desember 2006. "Sang Ratu telah memutuskan bahwa penunjukan Naseem Hamed sebagai Member of the Civil Division of the Most Excellent Order of the British Empire akan dicabut dan namanya akan dihapus dari jajaran peraihya," jelas London Gazette seperti dilansir The Sun, Selasa (2/1/2007). Pencabutan gelar tersebut sangat jarang terjadi, dan diyakini berkaitan erat dengan dipenjaranya Hamed. Keterangan resmi dari Kantor Kementerian sendiri tidak secara spesifik menyebutkan hal itu."Pencabutan gelar bisa terjadi jika seseorang melakukan perbuatan yang menunjukkan bahwa mereka tidak layak mendapat gelar kehormatan tersebut," jelas seorang juru bicara.Saat Hamed dianugerahi gelar kehormatan tersebut pada 31 Desember 1998, seluruh keluarga Hamed sangat bangga. Oleh karena itu mantan pelatih Hamed, Brendan Ingle, menyatakan bahwa pencabutan gelar itu merupakan 'pukulan telak' bagi mantan anak didiknya. "Dia akan sangat kecewa. Sangat menyedihkan harus berakhir seperti ini. Dia dulu adalah juara yang fantastis," sesal Ingle. (krs/din)