Legenda tenis Boris Becker, yang pernah jadi wonderkid di olahraganya, memberikan saran bagi bintang muda sepakbola Lamine Yamal. Melihat Yamal, Becker teringat dirinya di masa lalu.
Saat ini Becker sudah berusia 57 tahun. Dalam kariernya di dunia tenis, pria kelahiran Jerman Barat itu antara lain pernah mengoleksi enam titel Grand Slam, dua Davis Cup buat negaranya, dan bahkan medali Olimpiade.
Sampai saat ini, Boris Becker juga masih tercatat sebagai petenis putra paling muda yang bisa meraih titel Wimbledon. Ia melakukannya pada usia 17 tahun, 7 bulan, dan 15 hari di tahun 1985.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sarannya buat Yamal pun tidak lepas dari hal itu, mengingat kiprah Yamal di usianya yang masih 18 tahun sudah sedemikian mencuri perhatian.
Yamal, yang debut di Barcelona pada usia 16 tahun, antara lain sudah menggondol penghargaan Kopa Trophy dan Golden Boy. Gelar juara Euro 2024 telah direngkuhnya bersama Timnas Spanyol, dengan gelar-gelar lain diraih di Barca.
Nah, merujuk pada pengalamannya sendiri semasa muda, Boris Becker pun mengingatkan kepada Yamal bahwa popularitas akibat prestasi yang diraih pada usia belia bisa memunculkan tekanan dan "jebakan". Ia menekankan pentingnya kematangan berpikir dan menjaga diri dari pengaruh buruk di sekeliling.
"Buatku, sudah muncul alarm peringatan. Yamal memang top, menang segalanya, ia pemain muda terbaik di dunia. Tapi jelas itu mengingatkanku akan Boris Becker muda di usia 17 tahun," katanya dalam wawancara di talkSPORT.
"Jadi, sekarang selektiflah memilih teman, percaya pada keluarga, mulai susun jaring pengaman sehingga saat sudah tak lagi main bola kelak dirimu tidak bikin kesalahan."
Boris Becker kemudian menujukan ucapan berikutnya ke tuan rumah talkSPORT. "Jika aku kembali lagi ke acaramu 10 atau 15 tahun lagi, mungkin kita akan bisa bicara soal Yamal lagi."
![]() |
Setelah karier tenisnya berakhir Becker aktif menjadi komentator tenis dan juga sempat menjadi pelatih Novak Djokovic, legenda tenis lain. Becker pun pernah menekuni olahraga poker secara profesional.
Di sisi lain, ada sorotan-sorotan negatif terhadap kehidupan pribadinya termasuk kasus penggelapan pajak dan penyembunyian aset, yang pada prosesnya ikut membuat Becker terkena vonis penjara.
Medio pertengahan Desember 2022, Becker dibebaskan dari bui lebih dini usai mendekam selama delapan bulan. Ia dideportasi oleh otoritas Britania Raya ke Jerman.
(krs/rin)