Nomor 1 menjadi hak pembalap yang menjadi juara dunia di musim sebelumnya. Namun karena bukan merupakan kewajiban, beberapa rider memilih bertahan dengan nomor "keramatnya", termasuk Valentino Rossi dengan No.46.
Maka saat The Doctor menjadi juara dunia tahun 2008 dan 2009, motor No. 1 tak terlihat di musim 2009 dan 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat bangga karena Anda harus bekerja sangat keras untuk punya opsi memakainya. Saya sangat beruntung dengan desainnya karena No. 1 menyatu dengan inisila JL, mungkin dengan huruf yang berbeda akan sulit membuatnya terlihat bagus," sahut Lorenzo di Reuters.
"Saya tak akan melupakan nomor 99 musim ini, itu akan tetap berada di satu tempat di pakaian balap saya karena No. 99 ada di hati saya. Itu pilihan yang sulit untuk berganti nomor api saya punya hak untuk itu dan ini kesempatan yang unik untuk memakainya," tambah pembalap asal Spanyol itu.
(din/a2s)