Pedrosa Jeblok di 2014, Ini Komentar Honda

Jakarta - Musim 2014 menjadi yang terburuk buat Dani Pedrosa sejak dia terjun di kelas MotoGP. Perubahan regulasi dan cedera di awal musim disebut menjadi penyebab hal tersebut.

Cuma satu kemenangan didapat Pedrosa di sepanjang 2014 ini, yang dia raih di Republik Ceko. Sejak turun di kelas MotoGP pada tahun 2006 ini adalah kali pertama dia cuma dapat satu kemenangan dalam satu musim.

Performa Pedrosa juga kalah jauh dari Marc Marquez, yang berhasil memenangi 10 balapan awal dan kemudian mengunci gelar juara dunia. Meski kurang memuaskan, kubu Honda percaya kalau penampilan buruk rider-nya itu beralasan dan disebabkan beberapa hal non teknis.

"Buat Dani di awal musim dia punya masalah dengan lengannya. Dia sudah memeriksakan itu. Ketika itu dia tidak mampu menemukan ritme, untuk empat atau lima balapan. Di Sepang dia sangat-sangat cepat. Dia mengalami kecelakaan. Dia juga punya kecepatan bagus di Valencia. Saya sangat senang dia finis di atas podium. Tahun ini dia cuma menang satu kali tapi saya yakin dia punya potensi untuk bisa lebih lagi," sahut Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto.

Hal lain yang mempengaruhi penampilan Pedrosa adalah aturan soal pembatasan jumlah bahan bakar. Itu disebut Nakamoto memberi pengaruh pada Pedrosa di awal-awal seri.

"Dani kesulitan mencapai catatan waktu yang bagus. Dia mencoba mengatasinya dengan pengereman yang sangat dalam yang memakan lebih banyak ban sehingga dia bisa mencatat waktu lebih baik. Di beberapa balapan lainnya kondisi yang berkebalikan terjadi. Dia bisa cepat tapi di paruh kedua tidak bagus karena mesin dan grip. Dani pebalap yang sensitif."

"Dia suka suspensi yang lebih keras di belakang karena itu membuatnya lebih mudah mendapat waktu terbaik tapi kadang dia memilih yang lebih lunak karena dia memikirkan seluruh balapan. Sekarang Dani tidak cuma memikirkan bagaimana mendapat waktu lap yang bagus. Dia juga memikirkan keseluruhan balapan," tuntas Nakamoto di Crash.

(din/mrp)