Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, secara terpisah, ikut angkat bicara mengenai insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Insiden yang terjadi di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015) lalu, melibatkan Rossi yang asal Italia (tim Movistar Yamaha) dan Marquez dari Spanyol (Repsol Honda) dalam perebutan posisi tiga.
Pada Turn 14 putaran tujuh, keduanya bersenggolan dan Marquez pun terjatuh. Kontroversi dan perdebatan panjang terus berjalan terkait insiden itu, walaupun Race Direction MotoGP selaku otoritas terkait sudah mengeluarkan keputusan resmi yakni memberikan tiga poin hukuman kepada Rossi atas kejadian tersebut sehingga membuatnya harus memulai balapan pamungkas di Valencia dari posisi terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah artikelnya media Italia La Gazzetta dello Sport mengabarkan bahwa Renzi (40 tahun) sudah langsung menelepon Rossi. Perdana Menteri Italia itu memberi kata-kata penyemangat di tengah-tengah aktivitasnya dalam kunjungan kenegaraan ke Lima, Peru.

Sementara media Spanyol Marca melaporkan bahwa Rajoy (60 tahun) juga telah menyuarakan dukungan kepada Marquez. Dukungan Perdana Menteri Spanyol itu dilontarkan via Twitter.
"Dalam olahraga dan politik, tidak semua hal bebas dilakukan. Dukungan kami buat Marc Marquez," tulisnya seraya menambahkan ucapan selamat buat Dani Pedrosa, pemenang balapan di Sepang yang juga rekan setim Marquez.
En el deporte como en la política no vale todo. Nuestro apoyo @marcmarquez93 #MotoGP #Malasia #deportividad. Grande @26_DaniPedrosa! MR
— Mariano Rajoy Brey (@marianorajoy) October 25, 2015