MotoGP 2016 cuma akan menghadirkan satu rookie. Ia adalah Esteve "Tito" Rabat, pebalap 26 tahun yang sebelumnya kenyang pengalaman di 125cc dan Moto2.
Berbeda seperti musim lalu yang menghadirkan lima rookie di kelas primer, yaitu Maverick Vinales, Loris Baz, Eugene Laverty, dan Jack Miller, musim ini cuma ada nama Rabat sebagai pendatang baru di MotoGP.
Pada usia yang akan menginjak angka 27 pada 25 Mei mendatang, rider kelahiran Barcelona, Spanyol itu memang bukan anak kemarin sore di lintasan balap. Tapi memang baru musim ini ia berkesempatan tampil di MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rabat kemudian mulai berkecimpung di kelas Moto2 sejak 2012, bersaing dengan rider-rider yang pada prosesnya lebih dulu naik kelas ke MotoGP macam Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Vinales.
Selama lima musim di Moto2, pencapaian terbaik Rabat adalah meraih titel di musim 2014 bersama tim Marc VDS di atas motor Kalex. Saat itu ia mengumpulkan 346 poin, sebuah rekor baru di kelas menengah kejuaraan dunia balap motor grand prix.

[Getty Images/Mirco Lazzari gp]
Setelah penantian 11 musim, baru pada tahun 2016 ini Rabat bakal tampil di kelas primer setelah pada bulan Oktober lalu ditunjuk tim Marc VDS MotoGP.
"Target hidupku dulu adalah, pertama-tama, menembus MotoGP dan kemudian mengukir hasil di kelas primer," ucap Rabat sepeti dikutip Autosport, usai dikonfirmasi tampil di MotoGP.
"Aku tahu naik ke kelas MotoGP dengan motor pabrikan Honda RC213V takkan mudah, tapi aku punya waktu sepanjang musim dingin untuk mempersiapkan, guna memastikan aku cukup siap dan oke untuk tes pramusim," lanjutnya ketika itu.
Namun demikian, dari dua tes pramusim yang sudah dilangsungkan di Sepang dan Phillip Island, Rabat terlihat masih punya banyak pekerjaan rumah untuk dilakukan.
Catatan waktunya dari dua tes tersebut masih memosisikan dirinya jauh dari rider-rider lain. Ia juga menjadi salah satu rider yang terlibat crash pada tes hari terakhir di Phillip Island. Yang tersisa buat Rabat dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum start MotoGP 2016 kini tinggal tes di Losail, Qatar, pada 2-4 Maret.
Β
"Buatku, penting untuk membuat peningkatan selangkah demi selangkah alih-alih langsung berusaha lari sebelum lancar berjalan dan mengambil risiko crash besar. Saya meninggalkan Phillip Island dengan gembira dan saya tak sabar kembali ke atas motor di Qatar," ucapnya di Crash.net usai tes lalu.
Hasil tes Sepang dan Phillip Island dikombinasikan: Peringkat rata-rata (6 hari)
Valentino Rossi (Yamaha) rata-rata 4,2 [hasil dalam tes 2,6,2,6,4,5]
Marc Marquez (Honda) 4,8 [7,4,3,12,2,1]
Cal Crutchlow (Honda) 5,3 [10,5,4,5,5,3]
Jorge Lorenzo (Yamaha) 5,3 [1,2,1,16,3,9]
Hector Barbera* (Ducati) 6,0 [6,3,11,NA,6,4]
Maverick Vinales (Suzuki) 6,2 [11,11,10,2,1,2]
Danilo Petrucci (Ducati) 6,7 [4,1,7,1,14,13]
Scott Redding (Ducati) 8,0 [8,7,9,4,9,11]
Andrea Iannone (Ducati) 8,3 [5,8,8,10,7,12]
Dani Pedrosa (Honda) 8,8 [3,12,6,17,8,7]
Bradley Smith (Yamaha) 11,7 [15,10,16,3,10,16]
Pol Espargaro (Yamaha) 11,7 [12,15,15,7,13,8]
Andrea Dovizioso (Ducati) 13,3 [13,14,13,18,12,10]
Aleix Espargaro (Suzuki) 13,7 [9,16,12,13,15,17]
Yonny Hernandez (Ducati) 13,8 [14,13,14,8,16,18]
Loris Baz* (Ducati) 14,0 [17,19,17,NA,11,6]
Tito Rabat (Honda) 16,7 [18,17,20,11,19,15]
*Absen di hari pertama Phillip Island.
(krs/mrp)