Marquez Prediksikan Persaingan Ketat untuk Podium

Marquez Prediksikan Persaingan Ketat untuk Podium

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Minggu, 22 Mei 2016 05:19 WIB
Foto: Getty Images Sport/Mirco Lazzari gp
Mugello - Marc Marquez yakin akan ada persaingan ketat di MotoGP Italia. Dia juga mengomentari keberhasilan Valentino Rossi dan Maverick Vinales di kualifikasi.

Marquez akan memulai balapan di sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016) malam WIB nanti dari posisi empat. Rider Repsol Honda itu ada di belakang Rossi (Yamaha), Vinales (Suzuki), dan Andrea Iannone (Ducati).

Usai kualifikasi, sorotan mengarah ke Rossi dan Vinales yang dinilai merencanakan strategi untuk menempati barisan terdepan. Keduanya dinilai sudah saling 'menarik' satu sama --Rossi memanfaatkan slipstream Vinales dan sebaliknya-- lain untuk mencatatkan waktu terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marquez melihat hal itu memang sudah dibicarakan antara Rossi dan Vinales, yang musim depan akan jadi rekan setim di Yamaha. Namun baginya tak ada masalah karena tak melanggar aturan apapun.

Secara keseluruhan pebalap asal Spanyol ini melihat baik Rossi, Vinales, dan Iannone sama-sama punya ritme balapan yang bagus.

"Saya saat itu sedang menyaksikan rekaman sesi latihan, dan melihat Vinales mencatatkan waktu di belakang Valentino, lalu hal sebaliknya terjadi di Q2," kata Marquez dikutip Motorsport.

"Sepertinya mereka sudah saling bicara dan menyusunnya, tapi pada akhirnya semua orang melakukan strateginya masing-masing. Dan pada akhirnya saya mencatatkan waktu terbaik saya sendirian karena saya rasa itu yang terbaik untuk balapan."

"Valentino sendiri sejujurnya punya ritme yang bagus, juga Vinales, Iannone, dan Lorenzo. Jadi akan sulit untuk naik podium, tapi kami akan mencoba," imbuhnya.

Tantangan makin besar untuk Marquez karena motornya punya sedikit isu di jalur keluar tikungan, yang membuatnya harus menahan putaran gas.

"Di Le Mans lalu kami tidak bisa menggunakan tenaga motor dengan maksimal, kami harus menguranginya untuk mencegah wheelie. Di sini problem terbesarnya adalah stabilitas di jalur keluar. Kalau mau stabil, elektronik tidak bisa menangani itu, kami harus mengurangi tenaga agar lebih halus," demikian dia. (raw/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads