Pada tes yang digelar Selasa (19/7/2016), empat pebalap tercepat adalah penunggang Ducati. Andrea Dovizioso memimpin sesi ini dengan waktu 1 menit 23,764 detik diikuti Andrea Iannone dengan selisih 0,583 detik.
Rider Pramac Ducati Scott Redding mengakhiri di posisi ketiga dengan 1 menit 24,461 detik dan test rider Ducati Casey Stoner melengkapi empat besar. Sementara itu, Valentino Rossi hanya mencatatkan waktu 1 menit 25,054 detik atau 1,290 detik lebih lambat dari Dovizioso sementara hasil lebih buruk diterima Jorge Lorenzo yang terpaut 1,411 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut hasil ini, Yamaha jelas akan menghadapi tantangan besar untuk mengejar kemenangan dalam balapan nanti. "Tidak ada yang mustahil, tapi kalau kami ingin bertarung untuk kemenangan dalam kondisi kering maka kami perlu banyak perbaikan," ujar Lorenzo di Motorsport.
"Ducati, sepertinya ini adalah trek terbaik untuk mereka di seluruh kompetisi. Mungkin karena stabilitas yang mereka punya dalam pengereman, akselerasi dan kekuatan yang baik dalam lintasan lurus. Cengkramannya bagus, jadi hal itu membantu kekuatan yang mereka punya. Kami tidak mampu menyusul mereka di manapun."
"Terus terang, kami tidak menduga akan begitu jauh dari mereka. Tapi kudengar mereka memiliki masalah dengan ban belakang, mereka membuatnya sedikit overhet, jadi aku tidak tahu apakah mereka bisa mempertahankan kecepatan ini [saat balapan], tapi dalam hal kecepatan di empat atau lima putaran kami begitu jauh," cetus Lorenzo.
[Mirco Lazzari / Getty Images] |
"Tapi ini baru hari pertama, kami mengambil banyak data dan kami mencoba memodifikasinya besok."
"Ini sirkuit khusus karena sangat cepat dan Anda menghabiskan banyak waktu untuk tancap gas. Dibandingkan dengan sirkuit biasa, di sini hanya ada sedikit tikungan. Di putaran akhir ada sembilan tikungan padahal biasanya ada 15," imbuh Rossi.
(rin/mfi)












































[Mirco Lazzari / Getty Images]