Sampai dengan sembilan seri balapan musim ini, separuh musim, Espargaro mengoleksi 51 poin untuk duduk di peringkat 11. Ia terpaut 32 angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang menempati posisi lima papan klasemen.
"Saya sama sekali tidak puas dengan performa saya sejauh ini," kata Espargaro kepada Motorsport.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pekan lalu Espargaro mengumumkan akan pindah dari Suzuki ke Aprilia pada musim 2017 mendatang, kendatipun menegaskan hal itu tidak bakal berpengaruh pada tekadnya untuk mempersembahkan hasil terbaik di musim terakhirnya.
Espargaro sendiri awalnya ingin bertahan di Suzuki. Tapi tim tersebut memilih untuk mengandalkan line-up rider yang benar-benar baru setelah Vinales dipastikan hijrah ke Yamaha musim depan. Untuk MotoGP 2017, Suzuki akan mengandalkan Alex Rins dan Andrea Iannone.
Keputusan Suzuki menunjuk Iannone itu juga jadi hantaman tersendiri buat Espargaro yang mengaku baru mengetahuinya dari pers. Espargaro mengakui hal itu mempengaruhinya secara mental walaupun enggan beralasan.
"Ada banyak faktor dan saya tak suka beralasan. Motornya kompetitif dan Maverick memperlihatkan itu. Situasi dari luar sudah berpengaruh sehingga saya tak 100% termotivasi, tapi ketika Anda sudah ada di atas motor pada akhirnya yang penting adalah apa Anda kompetitif atau tidak. Dan secara fisik saya sudah bekerja lebih keras dari sebelumnya dengan tim," beber Espargaro.
(krs/fem)











































