Insiden itu terjadi ketika Zarco dan Rossi sedang bersaing memperebutkan posisi tiga. Usaha Zarco menyalip membuatnya bersenggolan dengan Rossi.
Akibat senggolan itu Rossi terpaksa memotong lintasan dan pada akhirnya mendapat penalti 0,3 detik, kendatipun itu tidak berpengaruh pada keberhasilannya finis kedua di belakang Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Rossi Pertanyakan Penaltinya, Kritik Zarco]
Zarco sendiri tampak menyesali kejadian itu. Ia pun bersyukur insiden senggolan tersebut tidak menghambat Rossi untuk naik podium kedua.
[Baca juga: Sempat Bersenggolan, Zarco Lega Rossi Tetap Bisa Finis Kedua]
Akan tetapi, Marquez menilai tidak ada yang keliru dari manuver Zarco. Rider Repsol Honda tersebut menganggapnya wajar-wajar saja dalam balapan.
"Tentu saja itu agresif, tapi di awal-awal balapan semua rider akan menggeber 100 persen," kata Marquez mengenai manuver Zarco, seperti dilansir Motorsport.com.
"Saya pun seorang rider agresif. Valentino juga, yang di masa lalu sudah menyalip sedemikian agresif, dan di masa depan pun kami akan melakukan itu lagi.
"Jika Anda sendiri agresif dan memperlihatkannya saat menyalip, Anda juga mesti memahami kalau rider lain pun juga bisa agresif. Selalu seperti itu, ini kan balapan," sebutnya.
(krs/mrp)