Dovizioso finis keenam di Austin akhir pekan lalu, terpaut 14 detik dari rider Repsol Honda Marc Marquez yang menjadi pemenang. Sementara itu Jorge Lorenzo menyudahi balapan di posisi sembilan. Itu menjadi posisi finis terbaik Lorenzo sejak bergabung dengan Ducati.
Dengan Ducati menjalani musim dengan ambisi menjadi penantang serius kemenangan di setiap balapan dan bahkan gelar juara dunia seiring dengan datangnya Lorenzo, Dovizioso menyebut timnya harus mulai berpikir jauh ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibandingkan tahun lalu kami sudah dapat melihat sudah lebih dekat (ke rider terdepan), tapi saat ini kami belum sekompetitif keinginan. Tak ada rencana yang terperinci dan inilah aspek terpenting. Sekarang waktunya untuk membuat tabel rencana dan bicara masa depan. Kami tak perlu lagi bicara soal Jerez, Le Mans, atau Mugello (tiga seri berikutnya) karena kami adalah tim pabrikan dan kecepatan macam ini takkan membuat kami dapat bersaing untuk kejuaraan dunia.
"(Untuk kompetitif) Bergantung pada sejumlah faktor, jadi entah apakah sudah mulai dari akhir tahun ini atau tahun depan. Anda tak bisa memprediksi berapa bulan yang diperlukan untuk membuat perubahan," tuturnya.
(krs/din)











































