Suzuki memetik hasil-hasil mengecewakan sejauh ini. Iannone belum sekalipun mampu finis di lima besar, dengan hasil terbaiknya hanya finis ketujuh.
Selain dua kali gagal finis, rider asal Italia itu dua kali finis di posisi 10 dan dua kali pula finis ke-16. Situasi Suzuki semakin rumit karena Alex Rins mengalami cedera sejak seri kedua dan harus digantikan Sylvain Guintoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Kepala Tim Suzuki Davide Brivio melihat justru perubahan-perubahan yang diterapkan tim dari musim lalu sudah bekerja positif. Dan perubahan itu pun tak benar-benar drastis.
"Sulit untuk dijawab. Kami memang melakukan sejumlah perubahan dari motor tahun lalu, seperti elektroniknya. Dalam opini kami, itu semua perubahan yang bagus," kata Brivio dikutip Crash.
"Itu terkadang terjadi juga ke pabrikan-pabrikan lain. Kami mengembangkan elektroniknya dan itu tampak bagus. Di musim dingin kami juga punya sasis evolusi baru, yang mana tidak kami pilih."
"Sejujurnya kami membalap sebagian besar dengan sasis tahun lalu. Mesinnya sedikit lebih baik, sedikit lebih kencang, bertenaga. Saya tidak akan mengatakan kami membuat sejumlah kesalahan," imbuhnya.
Soal performa motor yang sejauh ini tak maksimal, Brivio mengakui tim masih belum mengetahui secara jelas apa situasinya. Tapi dia menduga ban menjadi sumbernya.
"Saya tak tahu, Mungkin Anda juga harus mempertimbangkan faktor ban. Menuju ke balapan-balapan yang panas juga mungkin membuat masalahnya semakin buruk. Kami sedang mencoba mencari tahu," tandasnya. (raw/mrp)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
 