FIFA masih menunda keputusan banding Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) terkait kasus naturalisasi. FIFA tak mau terburu-buru dan masih mengevaluasi bukti.
Semula dikabarkan FIFA bakal mengeluarkan keputusan pada 31 Oktober 2025 pukul tujuh malam waktu Malaysia. Media Scoop kini memperkirakan keputusan bakal dikeluarkan pada pukul 11 malam waktu Malaysia atau di tanggal 1 November 2025.
Laporan itu menyebut bahwa Komite Banding FIFA sedang mengevaluasi ulang bukti dan mempertimbangkan kemungkinan penyesuaian sanksi. Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Scoop, Komite Banding FIFA telah meminta klarifikasi tambahan terkait dokumen silsilah keluarga pemain yang dinaturalisasi FAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panel mengambil pendekatan yang hati-hati karena skala dan implikasi kasus ini," kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
"Masih ada beberapa perbedaan dalam dokumen yang perlu diverifikasi silang. Meskipun keputusan akhir bisa menguntungkan siapa pun, peluang pembebasan hukuman sangat kecil."
Pejabat lain yang dekat dengan komite banding menambahkan bahwa FIFA mau memastikan segala prosedural hingga putusan berjalan adil. FIFA lantas ogah buru-buru.
"Mereka tidak terburu-buru. FIFA memahami sensitivitas kasus ini - tidak hanya bagi sepakbola Malaysia, tetapi juga bagi bagaimana kasus naturalisasi dan kelayakan ditangani di seluruh dunia ke depannya."
Seperti diketahui, Malaysia dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.
FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.
(ran/mrp)











































