Pada sesi kualifikasi, Marquez berhasil menjadi pebalap tercepat untuk mengamankan posisi pole. Di Sirkuit Phillip Island ketika itu, laju cepat Marquez coba dimanfaatkan oleh Andrea Iannone.
Di salah satu momen, Iannone terus membuntuti Marquez dari jarak dekat. Rider Suzuki itu mencoba memanfaatkan slip stream yang tercipta di belakang Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dunia balap ini sudah jadi strategi yang lumrah dilakukan. Pebalap yang berada di posisi belakang akan diuntungkan karena hambatan angin yang dia terima jauh berkurang dibanding pebalap yang ada di posisi depan. Dalam hal ini, Iannone bisa saja meraih catatan waktu yang lebih baik dibanding Marquez.
Tak mau dirinya dimanfaatkan oleh Iannone, Marquez sempat meminta pesaingnya itu untuk melaju duluan. Tapi Iannone menolak. Dari sinilah Marquez melakukan akal-akalan.
Sang pemuncak klasemen itu lantas masuk ke pit stop. Di sana dia sempat berbicara dengan kepala krunya, Santi Hernandez, membicarakan rencana tersembunyi.
Baca juga: Strategi Marquez Berjalan Mulus |
Langkah Marquez masuk ke pit diikuti oleh Iannone. Kubu Suzuki sepertinya memang terang-terangan ingin mengekor Marquez. Karena dari garasinya ada seorang kru yang sepertinya secara khsusus ditugasi mengawasi garasi Marquez.
Tak lama berselang Marquez terlihat akan kembali menunggangi motornya dan kembali ke lintasan. Dari garasi tetangga, Iannone dan krunya buru-buru ikut menyiapkan motor.
Marquez lantas naik ke motornya, yang langsung diikuti oleh Iannone. Rider asal Italia itu malah langsung melaju masuk ke trek.
Tapi Marquez ternyata cuma menipu Iannone. Soalnya setelah Iannone melaju, Marquez turun lagi dari tunggangannya. Dalam sebuah video yang diunggah oleh situs resmi MotoGP, di tengah lintasan terlihat Iannone kebingungan karena dia 'kehilangan' Marquez.
(din/krs)











































