Tim-tim MotoGP mengikuti tes tidak resmi di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada Selasa (22/5) dan Rabu (23/5). Tes tersebut bertujuan membantu Michelin menentukan ban untuk Grand Prix Spanyol di Barcelona pada bulan depan.
Tito yang mengikuti tes tersebut dengan menunggangi Desmosedici GP17 mengalami nasib nahas di Sirkuit Catalunya. Ia terjatuh saat melahap tikungan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ambulans datang tak lama kemudian dan membawa Tito ke pusat medis di sirkuit, sebelum sang pebalap dilarikan ke Rumah Sakit Quiron Dexeus untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter MotoGP.
Tim Avintia sendiri mengonfirmasi kondisi Tito usai insiden tersebut. Pebalap berusia 28 tahun itu mengalami cedera di beberapa bagian tangannya.
"Dia telah menjalani MRI dan CT Scan 3D dari siku kiri dan berikut yang bisa didiagnosis: Otot pecah tingkat 3 dari jari-jari dalam fleksor, otot pecah tingkat 2 dari fleksor karpal ulnaris, kontusi saraf ulnar, dan bengkak tulang di epitroclea atau olecranon," jelas pernyataan Avintia di situs resminya.
Baca juga: Jadwal Padat MotoGP Hambat Pemulihan Pedrosa |
Tito diharuskan menjalani tes lebih lanjut untuk mengetahui waktu pemulihannya. Pebalap asal Spanyol itu meminta agar dirawat sembilan hari di Barcelona, dengan dokter MotoGP Dr. Xavier Mir akan memberikan keputusan secepatnya.
Dalam tes di Catalunya tersebut, pebalap Yamaha Maverick Vinales tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 38,974 detik. Ia unggul 0,277 detik atas Johann Zarco yang berada di posisi kedua, sementara Jorge Lorenzo menempati posisi ketiga dengan selisih waktu 0,283 detik dari Vinales.
(yna/mfi)