Meski memulai balapan dari posisi terdepan, Lorenzo tak bisa berbicara banyak di MotoGP Aragon. Dia sudah terjatuh di tikungan pertama sesaat usai start.
Lorenzo menyalahkan Marquez atas kejadian tersebut, menyebut rider Honda itu telah menghancurkan balapan dan kakinya. Lorenzo menuding Marquez menikung terlalu agresif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari setelah kejadian itu, Marquez ternyata menelepon Lorenzo untuk menanyakan keadaannya. Dari momen itu, hubungan keduanya disebut sudah kembali damai.
Dalam wawancara terbarunya, Lorenzo kembali menegaskan kalau tidak ada masalah serius antara dia dengan Marquez. Mereka berdua tak menjadi musuh akibat apa yang terjadi di Aragon.
"Bahwa kami punya cara pandang yang berbeda terhadap kompetisi ini, juga risikonya, dan saya kemudian mengutarakan pandangan saya, itu tidak membuat kami menjadi musuh," ucap Lorenzo dikutip dari Marca.
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon: Marquez Finis Terdepan |
"Tidak ada perang yang terjadi, selain kami sebagai rival (di atas lintasan)," lanjut Lorenzo.
Kembali tenangnya hubungan Lorenzo dan Marquez bisa jadi terkait masa depan keduanya di musim 2019. Lorenzo dan Marquez akan menjadi rekan satu tim di Repsol Honda.
Simak Juga 'Detik-detik Lorenzo Terpental dan Mencium Aspal di GP Aragon':
(din/yna)