Rider Spanyol itu cuma finis ke-13 dalam balapan MotoGP di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). Lorenzo sudah mengawali akhir pekan dengan buruk setelah dua kali jatuh di latihan bebas ketiga dan Q1, yang pada prosesnya membuat dia cuma start di posisi ke-15.
Usai insiden tersebut, Lorenzo sempat dilarikan ke ruang medis tapi dinyatakan layak balapan sekalipun mengalami rasa sakit di sekujur badan. Padahal, kondisi fisik Lorenzo belum mencapai 100 persen setelah naik meja operasi akibat cedera tangan di pramusim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengubah sistem kopling karena aku sering selip. Aku harus melaju beberapa putaran dalam kondisi membuka setengah gas sehingga koplingnya tidak terbakar. Sesungguhnya aku punya potensi yang lebih besar daripada finis ke-13," Lorenzo mengatakan dilansir Tuttomotoriweb.
"Itu adalah balapan untuk bertahan hidup bagi semua pebalap, sangat lambat, tapi meskipun begitu aku tidak bisa bersaing dengan para pebalap terbaik, apalagi setelah insiden itu semuanya jadi lebih buruk."
"Aku terbatasi oleh insiden itu, yang mengikis kepercayaan diriku. Kami sudah menerima banyak hal buruk dari akhir pekan ini ketika segalanya tampak akan baik-baik saja. Insiden jatuh merusak balapanku. Karena kalau tidak, aku bisa lebih dekat dengan baris kedua atau ketiga," kata dia.
"Masih ada banyak aspek positif terlepas dari hasilnya. Aku yakin hasil-hasil bagus akan datang secepatnya kalau kami tidak dinaungi ketidakberuntungan. Aku merasakan sakit di 4-5 bagian tubuhku, terutama di punggung. Mudah-mudahan aku segera membaik, dan untungnya tidak ada yang patah," Lorenzo menambahkan.
Lorenzo menyumbangkan tiga poin sebagai poin pertamanya untuk Repsol Honda. Balapan berikutnya akan digelar di Rio Hondo, Argentina pada tiga pekan lagi. (rin/raw)