'Honda Mesti Perbaiki Banyak Sisi Motor'

Saxony - Beberapa pebalap Honda mengalami kesulitan di MotoGP 2019. Pabrikan Jepang itu diminta untuk meningkatkan banyak sisi performa motornya.

Hasil di MotoGP Belanda menjadi gambaran nyatanya. Cuma ada satu pebalap Honda di posisi lima besar. Rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang finis kedua.

Marquez memang menjadi pebalap paling konsisten dalam delapan seri yang sudah digelar. Dia cuma sekali gagal finis, saat jatuh di MotoGP Amerika Serikat. Sisanya, empat kali menjadi pemenang dan tiga kali finis kedua.

Dengan raihan 160 poin yang digapai, Marquez memuncaki klasemen pebalap. Dia menjadi satu-satunya pebalap Honda di posisi lima besar.

Baca juga: Target Lorenzo Bukan Saingi Marquez, melainkan Kejar Crutchlow

Rider LCR Honda, Cal Crutchlow, mengungkapnya betapa sulitnya MotoGP 2019. Perbaikan motor pun dituntut oleh pebalap asal Inggris itu.

"Kita tahu bahwa Marc sepertinya bisa mengendarainya dengan cara yang berbeda, tapi mereka harus memperbaiki banyak hal," kata Crutchlow di Daily Star.

"Kami harus meningkatkan kemudahan setang motor, akselerasi, fisik motor, dan memudahkan saat memindah arah motor."

"Karena anda melihatnya jelas dari Lorenzo, saya pikir dia jatuh lebih banyak dinandingkan empat musim terakhir dijumlahkan."

"Itu situasi yang kami alami di momen ini, tapi kami berupaya untuk mengatasinya setiap pekan," dia menambahkan.

Baca juga: Bukan Cuma Marquez, Yamaha dan Suzuki Jadi Tantangan Lain Dovizioso

(cas/ran)