"Anda bisa tampil dengan sangat-sangat baik di kejuaraan ini, tapi jika ada lawan yang juga melakukannya, maka kondisinya akan rumit. Musim ini, para rival mengalami kegagalan demi kegagalan yang lebih buruk dari sebelumnya."
"Dovizioso, misalnya, dia dinaungi nasib buruk. Karena dia dua kali nol poin atas kejadian yang bukan kesalahannya. Tapi dia juga tak konsisten naik ke podium seperti musim lalu," terang Marquez.
Tidak konsistennya para pesaing membuat Marquez musim ini mencatat rekor baru dalam hal jumlah lap saat memimpin balapan. Dikutip dari AS. angkanya lebih tinggi dibanding musim 2014, di mana dia meraih 10 kemenangan beruntun di awal musim.
(din/pur)