Jorge Lorenzo Kibarkan Bendera Putih Kejar Podium

Jorge Lorenzo Kibarkan Bendera Putih Kejar Podium

Yanu Arifin - Sport
Rabu, 02 Okt 2019 09:25 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Jorge Lorenzo Kibarkan Bendera Putih Kejar Podium

Jorge Lorenzo Kibarkan Bendera Putih Kejar Podium
Jorge Lorenzo menyerah mengejar podium di sisa musim MotoGP 2019. (Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images)
Mallorca -

Jorge Lorenzo mengibarkan bendera putih di MotoGP 2019. Pebalap Repsol Honda itu mengaku tidak akan memburu kemenangan atau podium lagi di sisa musim.

Musim debut Lorenzo bersama Honda berjalan kurang mengesankan. Juara dunia MotoGP tiga kali itu tak tak mampu meraih kemenangan sama sekali, bahkan podium pun tak mampu didapat.

Dari 14 race, catatan terbaik Lorenzo menunggangi RC213V cuma finis ke-11, tepatnya saat membalap di MotoGP Prancis. Selebihnya, ia masih tetap finis di luar 10 besar, bahkan sempat melewatkan 4 kali balapan akibat cedera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kini, Lorenzo pun menempati peringkat ke-19 di klasemen MotoGP dengan baru mengumpulkan 23 poin. Situasi itu membuat X-Fuera mengibarkan bendera putih.

Jelang MotoGP Thailand, Lorenzo mengaku takkan berusaha mengejar kemenangan lagi di sisa musim. Jika sebelumnya masih bertekad meraih hasil apik, Ia kini mengaku akan realistis bahkan untuk sekadar meraih podium.

"Saya tak berharap bisa bersaing untuk kemenangan atau podium, tapi jika bisa memperbaiki posisi 11 yang saya dapat di Le Mans [Prancis], dan memangas jarak dengan pemenang race, saya akan puas," kata Lorenzo, seperti dilansir Marca.

"Kami harus realistis, dan tahun-tahun kemenangan race serta kejuaraan, untuk saat ini, tak memungkinkan untuk diulangi," ungkapnya.


ke halaman berikutnya

Lebih lanjut, Lorenzo mengaku kesulitan menunggangi motor Honda versi 2019. Ia menilai RC213V 2019 punya tenaga yang terlampau besar sehingga menyulitkannya.

"Ketika saya pertama kali mencoba motor sebelumnya, yang edisi 2018, saya merasakannya dengan sangat baik. Tetapi segera setelah saya mencoba sepeda motor baru, saya menyadari itu memiliki mesin yang sangat kuat, tetapi ada sesuatu yang tidak baik di tikungan," jelasnya.

"MΓ‘rquez, entah bagaimana bisa mengatasinya dan memanfaatkannya dari tenaga ekstra ini. Tetapi pebalap Honda lainnya, misalnya Cal [Crutchlow] atau saya, lebih kesulitan ketimbang dengan motor sebelumnya, jadi kami memiliki masalah untuk bisa bersaing," kata pebalap 32 tahun tersebut.

Selanjutnya MotoGP Thailand akan digelar di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10). Jika Lorenzo pasrah, maka rekan setimnya, Marc Marquez, di ambang menjadi juara dunia MotoGP keenam kalinya akhir pekan ini.

Hide Ads