Rider Petronas Yamaha itu nyaris meraih kemenangan pertamanya di kelas primer sebelum dikalahkan Marc Marquez di tikungan terakhir MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019). Vinales finis ketiga di mana dia tidak dapat menyaingi kecepatan dua pebalap di depannya itu sejak putaran-putaran awal.
Baca juga: Marc Marquez di Mata Rider-rider Top MotoGP |
Quartararo tampil sebagai pebalap Yamaha terderpan dalam tiga dari lima balapan terakhir. Padahal, motor Quartararo kurang diuntungkan karena RPM maksimum yang lebih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia melakukan sebuah pekerjaan yang bagus dan memahami motornya dengan sangat baik dan dia membalap dengan menakjubkan," Vinales mengatakan dikutip Crash. "Kami harus memahami bagaimana dia membalap karena kami bisa banyak meningkatkan motor dan, kita lihat saja."
"Mereka [Petronas Yamaha] melakukan pekerjaan yang hebat dan kupikir mereka sudah membuat sebuah setelan yang lebih baik daripada kami. Jadi kami perlu memehami apa yang mereka kerjakan dengan baik itu dan mencoba memperbaikinya di Jepang," sambung rider Monster Energy Yamaha ini.
Vinales masih menjadi pebalap Yamaha terbaik di klasemen dengan menempati posisi keempat. Vinales mengoleksi 163 poin, unggul 18 poin dari Rossi [6] dan 20 poin dari Quartararo [7].
(rin/nds)