Marquez begitu mendominasi MotoGP 2019. Pebalap Spanyol itu meraih 11 kemenangan dan tidak pernah gagal finis dua besar dalam 17 balapan yang dia tuntaskan.
Alhasil Marquez memastikan gelar juara dunia kedelapan di seri Thailand atau ketika kejuaraan masih menyisakan empat balapan. Pebalap berusia 26 tahun itu juga telah mematahkan rekor jumlah poin tertinggi dalam satu musim serta mengoleksi kemenangan terbanyak dalam sejarah balapan kelas premier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat kesulian untuk mendapatkan daya cengkeram saat keluar dari tikungan," Marquez mengatakan dikutip Autosport. "Di sana, Yamaha betul-betul memiliki daya cengkeram ekstra saat ini di area itu, itu adalah motor terbaik terutama dengan ban-ban baru, luar biasa."
Baca juga: Zarco Bidik Posisi Lorenzo di Repsol Honda |
"Satu hal lagi. Kemudian bagian akhir dari pengereman adalah di mana kami masih terlalu memaksakan ban depan dan untuk itulah kita melihat banyaknya penyelamatan dan di sanalah tempat di mana kami melakukan satu langkah tahun ini. Tapi kami perlu mencoba mengurangi desakan terhadap ban depan dan mencoba memiliki daya cengkeram lebih besar saat keluar tikungan."
Balap MotoGP 2019 menuju seri terakhir di Ricardo Tormo, Valencia yang akan dilangsungkan akhir pekan ini.
(rin/nds)