MotoGP 2020 belum bisa menggelar balapan karena wabah virus corona. Promotornya, Dorna, menilai pandemi ini seakan membuat bumi berhenti berputar.
MotoGP 2020 seharusnya sudah dimulai pada 8 Maret 2020. MotoGP Qatar harus dibatalkan karena virus corona.
Sementara itu, balapan-balapan lainnya mesti ditunda. Contohnya MotoGP Thailand, balapan di sirkuit Buriram itu ditunda ke bulan Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, mengungkapkan pendapat bahwa realistisnya MotoGP 2020 cuma digelar 10 seri saja. Beberapa produsen mesin, Ducati, KTM, dan Aprilia, sudah meliburkan pabrik karena virus corona.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, masih optimistis MotoGP 2020 akan tetap digelar. Kompetisi ada dalam darah para pelaku balapan kuda besi.
"Virus ini telah membuat dunia berputar untuk jangka waktu yang tak terbatas. Kami yakin bahwa kita akan kembali ke kehidupan kita sehari-hari dan bisa melewatinya dengan lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Ini merupakan jeda sementara dan saya ingin mengirimkan pesan ke semua orang yang memberi keyakinan dan menenangkan menatap situasi ini," kata Ezpeleta dalam suratnya yang dikutip GP One.
"Sejak Dorna menjadi promotor kejuaraan dunia MotoGP, 29 musim yang lalu, kami selalu jelas bahwa balapan merupakan misi kami dan itu akan terus seperti itu."
"Bahkan di situasi yang buruk, kami akan menjaga motto kami: misinya untuk balapan. Kompetisi ada di dalam darah kami dan saya tak bisa membayangkan skenario yang bisa menghentikan kami." dia menambahkan.
(cas/adp)