Mugello 2013: Kecelakaan Paling Mengerikan buat Marc Marquez

Mugello 2013: Kecelakaan Paling Mengerikan buat Marc Marquez

Bayu Baskoro - Sport
Rabu, 06 Mei 2020 10:30 WIB
Repsol Honda resmi memperkenalkan line-up pebalap untuk MotoGP 2020. Marc Marquez dan Alex Marquez diandalkan untuk melanjutkan kejayaan.
Marc Marquez menyebut kecelakaan di Mugello tahun 2013 membuatnya takut sampai sekarang. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Marc Marquez membeberkan pengalaman terburuknya selama berkarier di dunia balap MotoGP. Kecelakaan di Sirkuit Mugello tahun 2013 yang paling ditakutinya.

Juara bertahan MotoGP tersebut beberapa kali mengalami kecelakaan kala berada di lintasan, baik ketika sesi latihan hingga race. Mulai dari crash saat balapan seri Amerika Serikat 2019, hingga terjatuh ketika FP1 di Thailand yang membuat motornya hancur lebur.

Dari berbagai kecelakaan yang dialaminya, ada satu insiden yang membuatnya bergidik sampai saat ini. Pebalap tim Repsol Honda itu mengaku paling ngeri saat terjatuh di Sirkuit Mugello tahun 2013 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, ia sedang menggeber motornya dalam sesi latihan bebas kedua. Ketika mendekati tikungan pertama, motornya tak bisa dikendalikan hingga melaju ke sisi kiri trek dengan kecepatan mencapai 338 km/jam.

Beruntung, Marquez sempat menjatuhkan diri sebelum motornya itu menabrak sisi pembatas sirkuit. Kendati demikian, ia tetap terkapar di pinggir lintasan dan langsung di bawa ke pusat medis oleh ambulans.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Youtube]



Meski insiden tersebut hanya berlangsung sekitar 4,25 detik, tetapi itu meninggalkan kesan menakutkan buat The Baby Alien. Marquez mengungkapkan jika dirinya masih takut jika memikirkan kecelakaan tersebut.

"Saya memutuskan melompat dalam beberapa persepuluh detik. Untungnya saya melakukan itu," kata Marquez dalam wawancara dengan DAZN, dikutip dari Speedweek.

"Itu menjadi satu-satunya kejadian yang membuat saya ketakutan. Saya takut karena saya tahu jika saya bisa terluka parah. Insiden tersebut membuat saya kerja keras sepanjang akhir pekan itu," Marquez menambahkan.

"Terima kasih Tuhan, sangat sulit untuk mencari keseimbangan antara risiko dan keuntungan. Tanpa risiko tidak ada nilai lebih. Jika anda menginginkannya, maka anda harus bisa ambil risiko lebih ketimbang yang lainnya," ujarnya.




(bay/krs)

Hide Ads