Jorge Lorenzo Negosiasi dengan Ducati untuk Balapan Lagi

Jorge Lorenzo Negosiasi dengan Ducati untuk Balapan Lagi

Putra Rusdi K - Sport
Selasa, 07 Jul 2020 20:17 WIB
PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 24: Jorge Lorenzo of Spain rider of the #99 Repsol Honda Team Honda is seen in the paddock during previews ahead of the 2019 MotoGP of Australia at Phillip Island Grand Prix Circuit on October 24, 2019 in Phillip Island, Australia. (Photo by Robert Cianflone/Getty Images)
Jorge Lorenzo dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Ducati (Foto: Getty Images/Robert Cianflone)
Jakarta -

Ayah Jorge Lorenzo meyakini Ducati mendekati anaknya untuk membalap di MotoGP 2021. Langkah ini diambil mereka untuk mengantisipasi kepergian Andrea Dovizioso.

Ducati berhasrat untuk tetap mempertahankan Dovizioso untuk menjadi pebalap mereka di MotoGP 2021. Ia bakal punya rekan setim baru yaitu Jack Miller jika tetap di pabrikan asal Italia ini. Miller naik kelas dari tim satelit, Pramac Ducati, untuk menggantikan posisi dari Danilo Petrucci yang ke KTM.

Namun, upaya Ducati untuk mempertahankan Dovizioso berjalan tak mulus. Negosiasi kontrak baru pebalap 34 tahun ini berlangsung berlarut-larut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dovizioso disebut enggan menandatangi kontrak baru karena Ducati akan memotong gajinya akibat imbas dari pandemi virus Corona. Kondisi ini membuat Ducati berpeluang kehilangan Dovizioso untuk musim depan.

Untuk mengantisipasi kepergian Dovizioso tersebut, Ducati dikabarkan tengah membujuk Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP tiga kali ini sebelumnya juga sudah mengutarakan keinginannya membalap pasca pensiun pada November 2019.

ADVERTISEMENT

Ayah Lorenzo, Chico, bahkan meyakini kabar tersebut bukan gosip semata. Ia mengklaim bahwa anaknya saat ini sedang bernegosiasi dengan

"Saat ini belum ada yang pasti. Mereka sedang bernegosiasi, saya tahu mereka sedang bernegosiasi. Di mana ada asap, pasti ada api ... " tutur Chico dikutip dari GP One.

Jorge Lorenzo terakhir kali membalap di musim 2019 bersama Repsol Honda. Saat itu, ia menorehkan yang sangat buruk.

Pebalap asal Spanyol ini tak pernah sekalipun finis di 10 besar. Ia menuntaskan musim dengan berada di urutan ke-19.




(pur/krs)

Hide Ads