.webp)
Mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora, membocorkan masa depan The Doctor. Rossi akan terus balapan dan mengumumkan bergabung dengan Petronas di Jerez.
Pebalap berusia 41 tahun itu akan meninggalkan Yamaha setelah kontraknya yang akan habis di akhir 2020 tidak diperpanjang. Rossi kemudian dihubungkan dengan pensiun atau 'demosi' ke Petronas SRT, tim satelit Yamaha.
Setelah jadwal yang kacau akibat pandemi virus corona, MotoGP 2020 direncanakan tetap diselenggarakan. Seri pertama direncanakan digelar di Jerez, Spanyol pada 17-19 Juli mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cadalora meyakini Rossi sudah membuat keputusan untuk melanjutkan kariernya. "Menurut pendapat saya, Valentino telah memutuskan, dia tidak akan berhenti," ungkap dia kepada Moto.it, yang dikutip Tuttomotoriweb.
"Saya menduga dia akan mengumumkan keputusannya bergabung Petronas di Jerez," sambung Cadalora.
"Sudah pasti dia akan menginginkan memiliki timnya sendiri. Saya pikir Yamaha sudah melakukan yang baik, mereka mendapatkan material dan motor resmi untuk Valentino."
Pada awalnya Rossi baru akan mengambil keputusan terkait masa depannya setelah melihat hasil-hasil di beberapa balapan awal. Namun, Yamaha lantas memperpanjang kontrak Maverick Vinales dan merekrut Fabio Quartararo untuk menggantikan Rossi.
"Valentino sebelumnya sudah jelas dia ingin menunggu untuk beberapa balapan, tapi tim dari Iwata itu tidak bisa menunggu kalau tidak mereka bisa kehilangan pebalap-pebalap muda seperti Vinales dan Quartararo," Cadalora menyimpulkan.
(rin/bay)
